2 Siswi SMPN 1 Pasaman Wakili Sumbar di Kompetisi Sains Nasional 

Langgam.id-SMPN 1 Pasaman

Dua siswi SMP Negeri 1 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat mengikuti KSN mewakili Sumbar dalam pelajaran IPA. [foto: Ian]

Langgam.id - Dua siswi SMP Negeri 1 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, mengikuti kompetisi Sains Nasional (KSN) mata pelajaran IPA mewakili Sumatera Barat (Sumbar). Mereka yaitu, Atika Safira dan Stella Marisa W.

Kedua siswi memulai perjuangannya, Senin (8/11/21) secara virtual untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

Sebelum mewakili Sumbar, dua siswi ini berjuang cukup panjang. Mereka harus melalui persaingan dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

Atika Safira dan Stella Marisa W sesaat sebelum memulai perjuangannya kepada wartawan mengaku sangat bangga karena mereka bisa mewakili Sumbar dalam KSN tahun ini di mata pelajaran IPA.

Berbagai persiapan sudah mereka lakukan, termasuk pembekalan materi dan persiapan teknis.

"Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk Sumatra Barat," ujarnya.

Mereka berharap, doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Serta ucapan terima kasih kepada guru pembimbing dan sekolah yang sudah memberikan dukungan dan fasilitas, sehingga mereka sampai di titik ini.

Akibat pandemi covid-19, pelaksanaan KSN tahun ini dilakukan secara daring.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Pasaman Hayatul Muna mengapresiasi usaha dan kerja keras siswa dan guru pendamping dalam melaksanakan kompetisi ini.

Ia berharap kedua siswa ini bisa menghasilkan yang terbaik untuk Sumbar dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Perjuangkan kedua siswi ini harus menjadi perhatian bersama.

"Sekolah berharap kedua siswi ini bisa memberikan sumbangan yang terbaik di tingkat nasional," ujarnya.

Baca juga: Pengembangan Komoditas Unggulan Pasaman dan Pasbar Terkendala Infrastruktur Jalan

Hayatul Muna menambahkan, karena kompetisi ini dilaksanakan secara virtual, sekolah memberikan dukungan berupa sarana penunjang zoom dan komputer.

Serta dukukan berupa jaringan internet agar bisa melaksanakan kompetisi secara maksimal.

"Alhamdulillah, semua sarana kita lengkapi, agar anak kita bisa berkompetisi dengan maksimal," ujarnya. (Ian)

Baca Juga

Video seorang perempuan berenang menyeberangi sungai viral di sejumlah paltform media sosial. Tapa rasa takut, sungai yang berwarna coklat
Jembatan Putus, Bidan Desa di Pasaman Seberangi Sungai Demi Obati Warga
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini