2 Penambang yang Tertimbun di Solok Selatan Ditemukan, Total Meninggal 4 Orang

ILUSTRASI LUBANG TAMBANG, longsor solok selatan

Ilustrasi Lubang Tambang (Foto: Free Photos / pixabay.com)

Langgam.id - Dua korban terkahir penambang emas yang tertimbun longsor di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) akhirnya ditemukan. Korban bernama Miyanto dan Sulistiyono, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan demikian, total korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan ini menjadi empat orang. Sebelumnya, dua korban lainnya telah lebih dulu ditemukan yaitu bernama Yudi dan Kader.

Baca juga: 6 Penambang Emas di Solok Selatan Tertimbun Longsong, 2 Meninggal Dunia

"Dua korban terkahir ini kami temukan tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB. Posisinya masih dalam satu lobang tambang kedalam tiga meter," ujar Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Kelas A Padang, Asnedi dihubungi langgam.id, Kamis (14/1/2021).

Asnedi mengungkapkan usai dievakuasi, kedua jenazah dibawa ke puskesmas terdekat. Informasinya, selanjutnya jenazah dibawa ke Dharmasraya.

"Kabarnya dibawa ke Dharmasraya pagi ini. Apakah keluarganya atau dimakamkan di sana kurang tahu juga, tapi yang jelas dibawa ke Dharmasraya," jelasnya.

Sebelumnya, total penambangan yang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) sebanyak sembilan orang. Lima orang di antaranya berhasil selamat, sedangkan empat orang lainnya tertimbun dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi 9 Orang Penambang Emas Ilegal Tertimbun di Solok Selatan

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan, para penambang melakukan aktivitas pertambangan dengan menggunakan mesin dompeng.

"Masyarakat yang melakukan penambangan dengan menggunakan dompeng sebanyak sembilan orang," kata Satake Bayu.

Dia mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Diketahui saat itu para penambang selesai bekerja dan akan keluar dari lobang tambang.

"Tiba-tiba dinding lobang longsor dan menimbun para pekerja, mengakibatkan empat orang tertimbun longsor," jelasnya. (Irwanda/Ela)

Baca Juga

Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Ribuan peserta mengikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan pada Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penutup tahun
Ribuan Pesepeda Ikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan
Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward
Ade Edward: Pemda Tak Punya Fungsi Pengawasan, Revisi UU Solusi Tambang Ilegal di Sumbar
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif