2 Pelaku Pencemaran Nama Baik Anggota DPR Mulyadi Ternyata PNS dan Honorer di Pemkab Agam

Kasus Buka Paksa Peti | Indra Catri Tersangka | bupati agam tersangka | Dugaan Pencemaran Nama Baik Mulyadi, penyalahgunaan dana MTQ Nasional

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id- Kepolisian Daerah Sumatra Barat sudah menangkap 3 pelaku pencemaran nama baik anggota DPR RI Mulyadi. Para pelaku diamankan di Kabupaten Agam dan Kota Padang, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: 3 Pelaku Dugaan Pencemaran Nama Baik Anggota DPR Mulyadi Diciduk Polda Sumbar

Pelaku di antaranya berinisial ES (58), RH (50) dan RP (33). Sebelumnya, ketiga pelaku berstatus saksi yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, 2 pelaku diamankan di Kabupaten Agam. Kemudian 1 orang pelaku di Kota Padang.

"ES dan RH diamankan di Kabupaten Agam. Sementara RP kami tangkap di Kota Padang," kata Satake Bayu kepada langgam.id, Kamis (18/6/2020).

ES dan RP diketahui bekerja di lingkungan Pemkab Agam. ES berstatus PNS dan RB tenaga honorer. Sementara RH berstatus pekerja swasta.

Satake mengatakan, ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pihaknya masih terus melakukan pengembangan dalam kasus ini.

"Sudah tersangka dan sudah ditahan. Sebelumnya kan mereka ini saksi masuk dalam 14 orang saksi yang diperiksa," ujarnya.

Sebelumnya dalam kasus ini beberapa orang telah diperiksa pihak kepolisian sebagai saksi, termasuk Bupati Agam Indra Catri dan Sekretaris Daerah (Sekda) Martias Wanto.

Kasus ini awalnya dilaporkan Revli Irwandi. Informasinya, dia merupakan seorang simpatisan Mulyadi

Laporan tertuang dalam nomor LP/191/V/2020/SPKT Sbr atas dugaan pencemaran nama baik melalui akun Facebook yang diduga bodong (palsu). Masuknya laporan itu pada awal bulan Mei 2020.

Satake mengatakan, keterlibatan jajaran Pemerintah Kabupaten Agam dalam kasus pencemaran nama baik ini berawal dari hasil penyelidikan. (Irwanda/SRP)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Bupati Agam, Benny Warlis melantik M Lutfi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agamd di Masjid Agung Nurul Fallah Lubuk Basung,
Bupati Agam Lantik Sekda dan Sejumlah Pejabat Eselon II
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri