Langgam.id - Sejumlah mantan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar periode 2014-2019 belum mengembalikan mobil dinas (mobnas). Padahal, Sekretaris Daerah (Sekda) telah melayangkan surat agar mobnas segera dikembalikan setelah masa jabatan habis.
Ihwal persoalan mobnas dibenarkan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tanah Datar, Elizar. Menurutnya, dua mantan pimpinan yang belum mengembalikan mobil dinas secara fisik, di antaranya Wakil Ketua 1, Saidani dan Wakil Ketua 2, Irman.
"Iya, sebagian belum kembalian (mobil dinas). Sebenarnya mobil ini tidak dipakai, tapi secara fisik belum diserahkan ke saya. Mobil tidak dipakai, diletakkan di suatu tempat dan dipegang mantan sopir," kata Elizar dihubungi langgam.id, Sabtu (9/11/2019).
Sesuai aturan, lanjutnya, mobnas secara fisik harus dikembalikan ketika masa jabatan pimpinan habis. Ia berharap, dalam waktu dekat para mantan pimpinan DPRD Tanah Datar ini segera mengembalikan mobil dinas.
"Mobil ini secara fisik memang harus dikembalikan ke Sekwan. Sesuai aturan, ya memang harus dikembalikan setelah jabatan habis. Kami berharap mobnas dikembalikan dalam waktu dekat," katanya.
Mobnas yang belum dikembalikan secara fisik mantan pimpinan DPRD Tanah Datar itu di antaranya, dua unit Toyota Innova. Alasannya, mantan anggota dewan ini berharap mendapat lelang.
"Alasannya pertama kemungkinan bertanya apakah lelang, karena ini mobil jabatan. Boleh enggak dapat lelang mereka, itu alasannya. Tapi sekarang mobil dinas ini juga enggak dipakai, yang mengurus mantan sopirnya," tuturnya.
Kemudian, ELizar awalnya juga membenarkan bahwa Mantan Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, juga belum mengembalikan mobnas. Namun, ia kembali meralat pernyataannya dan mendapatkan kabar bahwa hari ini, mobnas Mantan Ketua DPRD berjenis Pajero Sport itu telah berada di Sekretariat DPRD Tanah Datar.
"Saya baru dapat kabar, mobil khusus Pajero Sport sudah ada di kantor. Yang dua lagi (Toyota Innova) mungkin dua hari lagi atau nanti mudah-mudahan sudah dikembalikan," katanya.
Sementara itu, Mantan Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra membenarkan dirinya telah menyerahkan mobil dinas tersebut sejak Selasa (4/11/2019) kemarin. Ia juga tidak pernah menggunakan mobnas sejak awal dilantik menjadi pimpinan DPRD.
"Mobil dinas ini ditunjukkan Pak Sekwan disuruh pegang oleh sopir DPRD. Karena ini kan belum diserahterimakan, yang jelas mobil ini tidak pernah saya manfaatkan," jelasnya. (Irwanda/RC)
