2 Kapolres dari Polwan Mulai Bertugas: Kombes Yessi di Bukittinggi, AKBP Wahyuni ke Payakumbuh

2 Kapolres dari Polwan Mulai Bertugas: Kombes Yessi di Bukittinggi, AKBP Wahyuni ke Payakumbuh

Komisaris Besar (Kombes) Yessi Kurniati (kiri) dan AKBP Wahyuni Sri Lestari saat pisah sambut di Bukittinggi. (Foto: MC Agam/infopublik)

Langgam.id - Dua polisi wanita (polwan) yang ditunjuk menjadi kapolresta dan kapolres di Sumatra Barat mulai bertugas setelah dilantik Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono.

Komisaris Besar (Kombes) Yessi Kurniati mulai berdinas menjadi Kapolresta Bukittinggi pada Sabtu (14/1/2023). Sementara, AKBP Wahyuni Sri Lestari yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas kapolresta Bukittinggi dilepas ke Payakumbuh untuk jadi kapolres di sana.

Media Center Agam di situs resmi info publik merilis, pisah sambut dua perwira menengah polwan itu berlangsung di Mapolresta Bukittinggi, pada Sabtu. Sedangkan Humas Polres Bukittinggi di situs resminya menyebutkan, Polresta Bukittinggi yang naik tipe dari D ke C pada 29 Oktober 2022, untuk pertama kali dipimpin oleh perwira menengah berpangkat kombes. Kebetulan pula, yang ditugaskan adalah seorang Polwan.

Baca Juga

5 Kapolres Sertijab di Polda Sumbar, Bukittinggi dan Payakumbuh Dipimpin Polwan

Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol. Yessi Kurniati mengaku bangga bisa kembali bertugas di Bukittinggi.Karena sebelumnya pernah bertugas di kota ini, mantan wakaporesta Padang itu percaya para personil di Polresta Bukittinggi sudah cukup tahu dengannya.

“Butuh dukungan seluruh personil untuk kami dapat memimpin Polresta Bukittinggi dengan baik. Kami ucapkam selamat juga untuk Ibu AKBP. Wahyuni, semoga sukses memimpin Polres Payakumbuh,” katanya.

AKBP Wahyuni yang sempat lebih kurang enam bulan menjabat pelaksana tugas kapolresta mengaku banyak mendapat pengalaman selama bertugas di Bukittinggi.

“Kami tentu tidak bisa bekerja tanpa personil yang sangat membantu. Terima kasih atas kerja sama selama ini dan terus lanjutkan dan tingkatkan kinerja di bawah pimpinan Kapolresta Bukittinggi yang baru,” ujarnya

Ia menjelaskan, Polresta Bukittinggi membawahi 7 polsek dengan 472 personil. Jumlah personil ini, dinilai masih minim dibanding dengan status Polresta Bukittinggi.

“Saya percaya, personil yang ada di Polresta Bukittinggi, dapat bekerja baik dan membantu Kapolresta Bukittinggi dalam bertugas. Apalagi, Ibu Kapolresta ini sudah pernah dan lama bertugas di Bukittinggi, tentunya sudah banyak tahu tentang Bukittinggi,” katanya.

AKBP Wahyuni selanjutnya berangkat ke Payakumbuh untuk jadi kapolres menggantikan AKBP Alex Perwira. (*/SS)

Baca Juga

Dalang kasus narkotika antar provinsi jenis ganja, MR (29), berhasil diringkus Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh. MR masuk dalam DPO
DPO 3 Bulan, Dalang Kasus Narkotika Antar Provinsi Diringkus Polres Payakumbuh
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji
Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh meringkus satu orang tersangka dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu dan ganja.
Antarkan Pesanan, Kurir Sabu dan Ganja Dibekuk Polres Payakumbuh
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Rasionalkah Rasionalitas Politik Orang Minang?