Langgam.id - Dua orang dokter di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) dan mengakibatkan sejumlah layanan kesehatan di rumah sakit pelat merah itu terpaksa ditutup untuk sementara waktu.
Humas RSAM Bukittinggi, Murshalman Chaniago mengatakan, dua tim medis yang positif terinfeksi Corona itu tidak menangani pasien Covid-19. "Diduga terpapar di rumah sakit dan di rumah, bukan dari pasien positif Covid-19, karena mereka tidak menangani pasien Corona," ujar Murshalman kepada Langgam.id, Jumat (14/8/2030).
Baca Juga: Petugas Laboratorium dan OB di RSAM Bukittinggi Positif Covid-19
Menurutnya, munculnya kasus Corona di RSAM Bukittinggi berawal dari salah seorang dokter yang terpapar Corona. Kemudian, satu keluarga diswab dan dinyatakan positif Covid-19. "Keluarganya dan beberapa dokter diswab, hasilnya keluar Rabu (12/8/2020) dan sekeluarga dinyatakan positif," ujarnya.
Terkait positif dua dokter tersebut, kata Murshalman, sejumlah layanan kesehatan di RSAM ditutup sementara. Diantaranya Bangsal Bedah, Poliklinik Bedah Anestesi serta Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Baca Juga: Cerita Dokter RSAM Bukittinggi Tangani Corona Hingga Tak Pulang 14 Hari
"IGD ditutup sementara, khusus bedah, non bedah tetap kami terima. Kami sudah tes swab semuanya, kalau ada yang positif lagi, tetap tutup. Mudah-mudahan hasilnya negatif. Kami masih menunggu hasil tes swab PCR keluar. Mohon doanya untuk kesembuhan tenaga medis kami tersebut sehingga pelayanan kembali normal seperti biasa," katanya. (Irwanda/ZE)
Keterangan: Beberapa bagian dari berita ini disunting ulang pada pukul 23.30 WIB tanpa menghilangkan substansi utama.