Langgam.id - Dua orang balita di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), terkonfirmasi positif coronavirus disease (covid-19). Kedua bocah perempuan berumur 2 dan 4 tahun itu berdomisili di Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid menyebutkan, dua balita ini masuk dalam penyebaran virus klaster Pasar Raya. Balita tersebut terpapar dari kasus positif sebelumnya yang berada di kediamannya.
"Balita ini kontak serumah dengan keluarga yang bekerja di Pasar Raya Padang. Untuk dipahami bahwa klaster Pasar Raya sumbernya di sana, tapi yang terpapar ini kontak setelah di rumah," kata Ferimulyani dihubungi langgam.id, Minggu (17/5/2020).
Menurutnya, kasus positif covid-19 dari klaster Pasar Raya tidak semuanya merupakan pedagang, namun juga termasuk keluarga pedagang serta karyawan. Mereka tertular dari sumber di kawasan Pasar Raya, sehingga itu disebut sebagai klaster.
"Untuk penambahan 11 kasus di Padang itu tidak semuanya dari klaster Pasar Raya Padang, hanya ada tujuh orang. Selebihnya yang terpapar ada kontak dari kasus sebelumnya," jelasnya.
Terkait total kasus positif dari klaster Pasar Raya, Ferimulyani belum merinci secara keseluruhan. Menurutnya, penambahan kasus setiap hari cukup banyak.
"Untuk keseluruhan karena nambah tiap hari saya tidak menjumlahkan. Karena sudah banyak malas menjumlahkan," tuturnya.
Seperti diketahui, kasus positif covid-19 di Kota Padang pada Minggu (17/5/2020) bertambah sebanyak 11 kasus. Dengan penambahan ini, secara keseluruhan telah tercatat 261 kasus, 16 orang di antaranya meninggal dunia dan 57 sembuh.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) 736 dengan rincian 586 selesai dipantau, 9 karantina Pemko, 141 isolasi mandiri. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 197 orang serta orang tanpa gejala (OTG) 223. (Irwanda/ICA)