Langgam.id - Sebanyak 2.494 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) bakal melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode pertama tahun 2025.
Pelepasan mahasiswa untuk mengikuti KKN ini dihadiri langsung Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansarullah bersama Rektor Efa Yonnedi di Gedung Auditorium Unand, Jumat (3/1/2024).
Pada KKN Reguler periode I ini, mahasiswa akan terbagi ke 99 nagari di enam kabupaten di Sumbar. Yaitu, Tanah Datar, Padang Pariaman, Solok, Solok Selatan, Agam, dan Limapuluh Kota.
Kepala UPT Pembelajaran di Luar Kampus (PDK), Jonrinaldi mengatakan, bahwa KKN tahun ini mengalami beberapa inovasi dalam proses penyelenggaraannya.
“Mulai tahun 2025 ini, KKN kita laksanakan dengan berbasis tematik dan dan dua kali dalam setahun, yaitu periode satu Januari-Februari, dan periode dua pada Juli-Agustus," ucap Jonrinaldi.
Ia juga sudah mengundang para kepala dinas dan para wali nagari untuk mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendapatkan tema-tema apa saja yang dibutuhkan oleh nagari.
Jonrinaldi menyebutkan, para mahasiswa dan dosen pembimbing yang bertugas telah diberikan pembekalan untuk dapat melaksanakan program di tengah masyarakat sebaik-baiknya.
Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi mengatakan, tujuan mengikuti KKN bukanlah untuk menyelesaikan seluruh permasalahan desa dalam satu kali program.
“Ananda tidak dibebankan target yang muluk-muluk, (seperti) dalam sebulan bisa menyelesaikan seluruh permasalahan di masyarakat. Bukan itu tujuan KKN. Tujuannya adalah untuk mencapai learning outcome/capaian pembelajaran, yaitu belajar di komunitas, memimpin, dan aspek penilaian lainnya," bebernya.
Ia mengungkapkan, program-program buatan mahasiswa KKN belum tentu seluruhnya berhasil, namun ini menjadi momentum untuk belajar bagi dalam melaksanakan program tersebut.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengharapkan kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat dapat ‘menghidupkan obor di setiap nagari’.
“Mudah-mudahan kehadiran mahasiswa KKN nanti, dapat menghidupkan obor-obor di setiap nagari, agar dapat menyala terang, dan menjadikan nagari lebih berdaya,” harapnya. (*/yki)