Langgam.id - Ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani mengatakan, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi partai terakhir yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU pada Minggu (15/5/2023).
Yanuk menambahkan, usai pendaftaran ditutup, ke depannya KPU Sumbar hanya akan fokus dalam verifikasi data.
"Mulai tanggal 15 Mei sampai 23 Juni kami akan melakukan verifikasi, serta tanggal 24 sampai 25 Juni kami akan menyampaikan pada peserta terkait hasil verifikasi ini ke balon DPD sama parpol," ujarnya.
Terkait salah satu parpor yang terlambat mendaftar, menurutnya KPU tidak bisa lagi menerima berkas pendaftaran disebabkan oleh regulasi yang berlaku. Saat ini jelasnya, KPU Sumbar sudah menerima 17 pendaftaran dari parpol.
"Penutupan pendaftaran dari kami juga sudah disaksikan oleh Bawaslu Sumbar, jadi pendaftaran ini tidak bisa lagi diterima," terangnya.
Diketahui, Perindo menjadi partai terakhir dalam pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) Pemilu 2024 di KPU Sumbar. Sebelumnya KPU Sumbar sudah menutup pendaftaran sampai pukul 23.59 WIB malam.
Ketua DPW Perindo, Ali Mukhni yang juga mantan Bupati Padang Pariaman menyebut, ia dan jajaran DPW Perindo bersyukur terkait berkas syarat yang diajukan oleh partainya bisa diterima oleh KPU Sumbar.
Katanya kedepan, partainya bertekat meraih 10 kursi di DPRD Sumbar dalam Pemilu 2024. Menurutnya partainya memiliki suara lebih dari pelaku UMKM.
"Saat ini di Perindo ada beberapa caleg yang berkualitas, selama bulan puasa kemarin kami juga turun ke daerah mensosialisasikan partai serta memberikan bantuan ke masyarakat UMKM, respons masyarakat juga positif, jadi kami sudah memasang target," katanya, Minggu (14/5/2023).
Ali mengungkapkan, alasan partainya lambat mendaftar karena ia dan jajaran DPW mengontrol pendaftaran DPD di 19 kabupaten dan kota di Sumbar.
Pantauan langgam.id di KPU sampai detik-detik penutupan pendaftaran, Partai Garuda tidak mendaftarkan calegnya. Namun, usai pendaftaran ditutup oleh KPU bersama Bawaslu, dua orang dari pengurus Partai Garuda datang ke KPU dengan membawa map.
Langgam.id sudah berupaya mengkonfirmasi pada Partai Garuda terkait keterlambatan ia mendaftar. Namun dari pihak Partai Garuda enggan memberikan jawaban. (yki)