17 Mei dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

17 Mei dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Ilustrasi Catatan Sejarah Sumatra Barat (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 17 Mei dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:

17 Mei 1949
Mubes Kabinet PDRI Tolak Perundingan Roem-Roijen
.
Kabinet PDRI mengakhiri musyawarah besar di Silantai dan Sumpur Kudus, Sijunjung yang berlangsung sejak 14 Mei 1949. PDRI menolak prakarsa perundingan Roem-Roijen yang digelar tanpa setahu PDRI, namun masih menunggu penjelasaN presiden dan wakil presiden.
.
Sumber: Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia" (1997) hlm 343

17 Mei 1958
Kaharoeddin Datuk Rangkayo Basa Gubernur Sumbar
.
Padang - Kaharoeddin Datuk Rangkayo Basa diangkat Wakil Perdana Menteri I Mr. Hardi atas nama pemerintah pusat sebagai penjabat gubernur Sumatra Barat. Pengangkatan ini, kemudian dikukuhkan oleh Presiden Sukarno. Hardi sebagai ketua misi juga mengeluarkan SK No 1/1958 tentang pembentukan kembali pemerintahan sipil di Sumbar.
.
Sumber:
- Gusti Asnan dalam "Memikirkan Ulang Regionalisme: Sumatera Barat Tahun 1950-an" hlm 214-215
- Dr. Brigjen (Purn) Saafroedin Bahar dalam "Etnik, Elite dan Integrasi Nasional" (2018) hlm 263

Baca Juga

MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat