15-16 Juli Matahari di Atas Ka'bah, BMKG Beri Tips Cara Mengecek Arah Kiblat

15-16 Juli Matahari di Atas Ka'bah, BMKG Beri Tips Cara Mengecek Arah Kiblat

Ilustrasi cara mengecek arah kiblat. (Sumber: BMKG)

Langgam.id - Matahari tepat berada di atas Ka'bah pada Senin (15/7/2019) hari ini dan Selasa (15/7/2019) besok. Saat tersebut merupakan waktu yang tepat untuk mengecek arah kiblat umat Islam di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah, termasuk Sumatra Barat (Sumbar).

Demikian dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang melalui akun facebook resminya, Minggu (14/7/2019).

Menurut BMKG, pengecekan ini hanya bisa dilakukan wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Tengah. "Sementara itu di wilayah Indonesia Timur, peristiwa ini tidak akan teramati karena mataharinya sudah terbenam."

Untuk wilayah Indonesia Timur, menurut BMKG, dapat dilakukan pengamatan saat Matahari tepat di antipoda (di sebalik arah) Ka'bah. Peristiwanya terjadi setiap 16 Januari pukul 06.29 WIT dan 28 November pukul 06.09 WIT.

Berikut cara mengecek arah kiblat:
1. Tancapkan/pasangkan batang lurus (contohnya penggaris panjang) secara tegak lurus ke tanah/lantai sebelum matahari tepat berada di atas Ka'bah pada pukul 16.26 WIB. Pastikan batang tersebut terkena sinar matahari dan akan menghasilkan bayangan.

2. Tandai arah bayangan yang dihasilkan oleh batang lurus itu tepat pada pukul 16.26 WIB.

3. Arah kiblat mengarah dari ujung bayangan menuju batang itu.

4. Kondisi seperti ini akan terulang setiap tahun pada tanggal 27-28 Mei dan 15-16 Juli.

(*/SS)

Baca Juga

Sebagian wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan deng an intensitas sedang hingga lebat pada dua hari ke depan, Kamis
Besok dan Lusa Sebagian Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok, Mana Saja?
Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar
Gelombang Tinggi Potensial Melanda Perairan Sumbar, Nelayan Diminta Waspada
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) tiga hari ke depan.
Sumbar Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Besok dan Lusa Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Hujan serta Angin Kencang