14 Agustus dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

14 Agustus dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Ilustrasi Catatan Sejarah Sumatra Barat (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 14 Agustus dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:

14 Agustus 1904
Adinegoro Lahir di Sawahlunto
.
Talawi - Djamaludin Adinegoro, salah satu tokoh pejuang pers Indonesia lahir di Talawi, Sawahlunto. Ia merupakana adik seayah Muhammad Yamin, pahlawan nasional dan salah satu perancang UUD 1945. Semula ia kuliah kedokteran di STOVIA, namun kemudian lebih tertarik pada jurnalistik. Lawatannya ke Eropa melahirkan Buku "Melawat ke Barat". Karya-karya jurnalistiknya yang mengkritik kolonialisme. Adinegoro wafat pada 7 Januari 1967. Namanya diabadikan oleh PWI sebagai anugerah terhadap karya-karya jurnalistik terbaik.
.
Sumber:
- Soebagijo Ilham Notodidjojo dalam "Sebelas Perintis Pers Indonesia" (1976) hlm 39
- Marthias Dusky Pandoe "Jernih Melihat cermat Mencatat" 2010 hlm 100

14 Agustus 1945
Kabar Jepang Menyerah Sampai di Padang
.
Padang - Jepang secara resmi menyerah pada Sekutu setelah bom atom jatuh di Hiroshima dan Nagasaki. Pada hari yang sama, kabar penyerahan itu sudah didengar para pemuda Kota Padang melalui radio. Rentang waktu beberapa minggu antara penyerahan diri Jepang dan masuknya pasukan Sekutu ke Padang telah memungkinkan para tokoh membangun pijakan yang kuat untuk kemerdekaan Indonesia.
.
Sumber
- Mulyadi Mintaraga dalam "Api Perjuangan Kemerdekaan di Kota Padang" (1986) hlm 15
- Audrey Kahin dalam "Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia, 1926-1998" (2003) hlm 157

14 Agustus 1946
Residen Rasjid Sampaikan Seruan Satukan Perjuangan
.
Bukittinggi - Residen Sumatra Barat Mr. Sutan Mohammad Rasjid menyampaikan seruan kepada masyarakat, tokoh masyarakat dan organisasi di Sumatra Barat untuk menyatukan langkah perjuangan dan bekerja sama dengan pemerintah. Residen mengimbau untuk memperhebat tenaga perjuangan menghadapi musuh.
.
Sumber: Djawatan Penerangan dalam "Sumatera Tengah" (1954) hlm 134

14 Agustus 1950
Wilayah Sumatera Tengah Ditetapkan Melalui Perpu
.
Yogyakarta - Pemangku Jabatan Presiden Republik Indonesia Mr. Assaat mengundangkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 4 Tahun 1950 yang menegaskan wilayah Provinsi Sumatera Tengah. Pasal 1 Perpu ini mengatur, wilayah Provinsi Sumatra Tengah adalah Keresidenan Sumatra Barat, Riau dan Jambi. Perpu ini lahir saat Republik Indonesia menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS).
.
Sumber: Gusti Asnan dalam "Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an" (2011)

Baca Juga

MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat