13 Unit Rumah Warga Rusak Akibat Abrasi Pantai di Batang Kapas, Pessel

13 Unit Rumah Warga Rusak Akibat Abrasi Pantai di Batang Kapas, Pessel

Sejumlah rumah warga yang terdampak abrasi pantai di Pesisir Selatan (ist)

Langgam.id – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Pesisir Selatan mencatat sebanyak 13 unit rumah warga di Dusun Muaro, Batang Kapas, Pesisir Selatan rusak akibat abrasi pantai.

Sementara, diketahui, sebanyak 11 unit rumah warga tertimbun pasir pantai diakibatkan abrasi.

Peristiwa tersebut meyebabkan sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi untuk sementara, sebagian ada yang mengungsi ke rumah saudaranya dan sebagian lagi mengungsi ke tenda yang telah disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda).

Kepala Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menyebutkan, untuk menanggulangi hal itu, sudah diusulkan anggaran sebanyak Rp15 miliar untuk pembangunan batu penahan ombak di daerah tersebut.

“Ya, usulan tersbut sudah kami sampaikan ke pejabat Kementerian PUPR kemarin. Mudah-mudahan terealisasi secepatnya,” ujar Doni melalui rilis yang diterima Langgam.id, Rabu (9/10/2019).

Anggaran tersebut, kata Doni, akan digunakan untuk pembangunan batu penahan ombak sepanjang 750 meter di Dusun Muaro, Bantang Kapas.

Lalu, Camat Batang Kapas, Wendra Roviko mengatakan, abrasi pantai di daerahnya sudah terjadi sejak sebulan terakhir.

Bantuan untuk korban terus disalurkan, Dinas Sosial dan Dinas Pangan sudah memberikan bantuan sebanyak 760 kilogram beras, 38 dus indomie, 76 liter minyak goring dan 38 rak telur.

“Kami terus melaporkan kondisi terkini tentang kebutuhan para korban ke perangkat daerah setempat,” ujarnya.

Sementara itu, warga setempat Ujang (62) mengatakan, abrasi pantai di Dusun Muaro tidak terjadi kali ini saja, bahkan ketika dirinya masih remaja, kejadian tersebut juga pernah terjadi. “Minimal per 11 tahun sekali abrasi pantai selalu terjadi di dusun kami, tapi kali ini yang terparah,” jelasnya.

Mewakili maysrakat terdampak, Ujang berharap agar batu penahan ombak segera dibangun, sehingga daerahnya aman dari abrasi pantai dan pasang laut. (*/ZE)

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Tiga rumah dan satu musala di kawasan Pantai Pasia Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terancam abrasi
Tiga Rumah dan Satu Musala Terimbas Abrasi di Pantai Pasia Jambak
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Ketua KPU Pesisir Selatan, Aswandi mengungkapkan bahwa hanya dua pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pessel
KPU Pessel: Hanya 2 Paslon Bupati dan Wabup yang Konfirmasi Mendaftar di Pilkada 2024
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio