13 Orang Masih Hilang Akibat Banjir Bandang di Tanah Datar, 350 Personel Dikerahkan Cari Korban

Sebanyak 13 orang masih dinyatakan hilang memasuki hari ketujuh pasca bencana alam banjir bandang di Tanah Datar. Pemkab Tanah Datar

Apel gabungan para relawan di halaman Indo Jolito, Batusangkar. [foto: Kominfo Tanah Datar]

Langgam.id – Sebanyak 13 orang masih dinyatakan hilang memasuki hari ketujuh pasca bencana alam banjir bandang di Tanah Datar. Pemkab Tanah Datar pun terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang

“Sekarang ada 6 sektor dengan kekuatan 350 personel yang akan terus mencari sebanyak 13 orang yang masih hilang akibat bencana banjir bandang dan galodo,” ungkap Bupati Tanah Datar Eka Putra dilansir dari laman Facebook Kominfo Tanah Datar, Jumat (17/5/2024).

Ia menyebutkan bahwa pencarian korban banjir bandang akan terus dilanjutkan tergantung situasi dan kondisi nantinya.

“Tidak ada kata patah semangat, kita akan terus berikhtiar untuk mencari korban yang masih hilang. Semoga cuaca mendukung dalam pencarian ini dan semua korban dapat segera ditemukan,” harap Eka Putra.

Saat apel gabungan di halaman Indo Jolito, Batusangkar pada Jumat (17/5/2024), Eka Putra mengharapkan kepada seluruh personel untuk mengutamakan keselamatan dan kewaspadaan selama melakukan pencarian korban.

“Kepada setiap komandan sektor, pastikan keselamatan setiap anggotanya, perhatikan tanda-tanda alam, jika dirasa tidak memungkinkan, tolong hentikan pencarian untuk sementara, istirahat sebentar sembari menunggu keadaan normal kembali. Mudah-mudahan kita semua dilindungi Allah SWT,” ujar Eka Putra. (*/yki)

Baca Juga

Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Dr. Bakhtiar, M.Ag. (Istimewa)
Alam Tak Bisa Didustai, Bencana Tak Sekadar Takdir
Waspada Banjir Bandang, WALHI Peringatkan Dua Nagari di Maninjau dalam Status Risiko Tinggi
Waspada Banjir Bandang, WALHI Peringatkan Dua Nagari di Maninjau dalam Status Risiko Tinggi
Banjir Bandang Sumatera: Antara Bencana Alam atau Ekologis
Banjir Bandang Sumatera: Antara Bencana Alam atau Ekologis
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo