12 Napi Asimilasi karena Corona di Sumbar Kembali Ditangkap

Tahanan Polres Pariaman | Remisi untuk Napi

Ilustrasi tahanan/ penjara (Foto: Ichigo121212/pixabay.com)

Langgam.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menangkap 12 narapidana yang bebas bersyarat karena program asimilasi antisipasi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Keseluruhan narapidana ini kembali ditangkap karena terlibat beberapa kasus tidak pidana.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, para narapidana asimilasi itu, kebanyakan terlibat kasus pencurian. Kemudian disusul kasus tindak pidana penganiayaan.

“Narapidana asimilasi yang ditangkap kembali ini, diantaranya dilakukan Polresta Padang sebanyak tujuh orang dan Polres Sijunjung lima orang,” ujar Satake Bayu dalam jumpa pers virtual online yang diadakan IJTI Sumbar, Senin (18/5/2020).

Ia mengungkapkan, untuk di polres kabupaten/kota selain Padang dan Sijunjung, belum terdapat tindakan penangkapan terhadap narapidana asimilasi. Diharapkan wilayah lainnya itu gangguan kamtibmas terjaga dan dapat diminimalisir.

Baca Juga: Gara-gara Ditatap Lama, Napi Asimilasi Tusuk Pemuda di Padang

Secara keseluruhan, kata Satake, gangguan kamtibmas di wilayah Sumbar memang cenderung menurunkan. Sejak Januari hingga April 2020, hanya terdapat 4.103 kasus tindak pidana yang diungkap, mayoritas aksi pencurian.

Baca Juga: Napi Asimilasi Bobol Plaza Andalas Padang Diringkus Polisi

“Rata-rata kasus yang mendominasi itu pencurian. Kalau rincian keseluruhannya, saya belum dapat, ini hanya umum aja,” katanya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Taufiqur Rahman Belum Mundur dari PKS
Sekretaris DPW PKS Sumbar Nosa Ekananda
PKS Sumbar Hormati Keputusan Taufiqur Rahman Jadi Plt DPW PSI