Langgam.id - BMKG mencatat terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 21-28 Februari 2025.
BMKG menyebut bahwa gempa itu terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi. Serta, aktivitas sesar Sumatra.
"Tidak terdapat gempa bumi dirasakan pada periode ini," tulis BMKG Padang Panjang dalam laman Instagramnya.
Terdapat 4 gempa dengan magnitudo kecil dari 3 pada periode ini. Kemudian 8 gempa dengan magnitudo besar dari 3 dan kecil dari 5.
Magnitudo maksimal di periode ini ialah 3,4 dan minimal yaitu 2,2.
Kemudian ada 12 gempa dengan kedalaman kurang dari 60 Km. Kedalaman maksimal ialah 49 Km dan minimal 1 Km. (*/yki)