11 Ribu Keluarga di Padang Pariaman Dapat Bansos PPKM

Langgam.id-Bansos Padang Pariaman

Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan kata sambutan saat penyerahan bansos untuk masyarakat Padang Pariaman. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id - Pemerintah pusat membagikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman. Total sekitar 11.443 keluarga yang mendapat bantuan akibat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan, bahwa bansos ini  bisa membantu meningkatkan imunitas masyarakat secara tidak langsung.

"Bantuan ini membuat perasaan masyarakat tenang karena untuk beberapa hari ke depan sudah ada yang akan dimakan di rumah. Perasaan yang tenang secara tidak langsung bisa membuat imun meningkat," katanya di Pasar Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (28/7/2021).

Mahyeldi menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap dampak yang dirasakan oleh masyarakat saat pandemi covid-19.

Ia mengungkapkan, bahwa dampak itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat tetapi juga oleh pemerintah. Sebab banyak anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk program pembangunan, harus alihkan untuk penanggulangan covid-19.

"Karena itu kami meminta agar masyarakat bisa taat menjalankan protokol kesehatan serta vaksinasi agar pandemi covid-19 bisa cepat selesai," ujarnya

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, bantuan yang diberikan terdiri dari Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial sebesar Rp300 ribu per bulan, cair untuk dua bulan.

Kemudian, bantuan beras PKM yang disalurkan oleh Bulog masing-masing 10 kilogram.

"Memang tidak semua masyarakat yang mendapatkan bantuan, tetapi ada skala prioritas. Jangan nanti setelah ada bantuan malah muncul masalah karena ada yang dapat ada yang tidak," ingatnya.

Baca juga: 9.622 Keluarga di Solsel Terima Bantuan Sosial Tunai dan PKH

Sementara itu perwakilan PT Pos Indonesia, Toni menyatakan, ada dua cara yang dilakukan dalam penyaluran bantuan yaitu berdasarkan komunitas di kantor pos dan kantor wali nagari.

"Kemudian diantar langsung untuk penerima yang tidak bisa datang langsung ke kantor," katanya.

Ia merinci untuk Bantuan Sosial Tunai di Kota Pariaman disalurkan untuk 4.179 KPM. Sedangkan di Padang Pariaman sebanyak 11.443 KPM. Total sekitar 15.735 yang mendapatkan bantuan.

Kemudian terangnya, bantuan beras PKM melalui Bulog, sebanyak 4.178 KPM mendapatkan penyaluran di Kota Pariaman dan 11.557 KPM di Padang Pariaman.

Baca Juga

h-1-rumah-tabuik-diserbu-pengunjung
Prosesi Maarak Saroban Jelang Puncak Oyak Tabuik Diikuti Ribuan Orang
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian