Langgam.id - Sebanyak 11 tokoh mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur Sumatra Barat (Sumbar) lewat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PPP Sumbar. PPP akan menyeleksinya jadi empat nama untuk diajukan ke DPP.
Sekretaris DPW PPP Sumbar, Amora Lubis mengatakan partainya membuka pendaftaran dibuka selama 3 bulan sejak 1 Oktober hingga 31 Desember. Saat ini ada yang mendaftarkan telah mengembalikan formulir, namun ada juga yang akan segera mengembalikan formulir.
"Pada saat penutupan tersebut merupakan hari terakhir pengembalian berkas bagi yang mendaftar," katanya saat dihubungi, Sabtu (28/12/2019).
Dia mengatakan 11 yang mendaftar yaitu anggota DPR RI Mulyadi, Agus Suherman, Bupati Agam Indra Catri, Sekjen DPD RI Reydonizar Moenek, kader Gerindra Sumbar Edriana Nurdin.
Kemudian artis dan penyanyi Aldi Taher, kader internal PPP Syukriadi Syukur, pengusaha dari Jakarta Audi, mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe, Asril Das, dan terakhir yang mendaftar bernama Musra.
"Saya baru tahu ini. Tapi tim Musra itu sudah datang dan akan mengembalikan formulir hari Senin depan. Jadi ada 11 orang mendaftar," katanya.
Menurutnya dengan waktu pendaftaran tinggal beberapa hari lagi, diperkirakan tidak akan ada lagi tokoh yang mendaftar. Namun jika ada yang mendaftar pada hari terakhir maka dia harus melengkapi semua persyaratan pada hari itu. calon gubernur sumbar
Setelah ditutup, panitia akan melakukan seleksi administratif seperti peraturan oleh KPU. Kemudian melakukan wawancara serta penyampaian visi dan misi. Setelah itu akan diseleksi menjadi empat tokoh atau dua pasang sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur untuk dikirim ke DPP di Jakarta.
Nanti dua pasang itu kita minta rekomendasi dari DPP siapa yang akan dicalonkan nanti di Pilgub. Proses mencapai dua pasang itu selesai di akhir Januari
Sementara karena PPP hanya memiliki 4 kursi di DPRD Sumbar, maka partai harus melakukan koalisi. Saat ini menurutnya belum ada koalisi yang telah dipastikan karena masih melakukan komunkasi dengan sejumlah partai.
"Kita belum ada koalisi, nanti kalau sudah ada kita akan tandatangani surat kesepakatan dengan partai masing-masing," katanya. (Rahmadi/HM)
