• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

11 Desember dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Redaksi
11/12/2020 | 22:09 WIB
A A
Hari Ini dalam Catatan Sejarah. (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

Hari Ini dalam Catatan Sejarah. (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam – Sejumlah literatur mencatat tanggal 11 Desember dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, setidaknya terjadi tiga peristiwa di masa lalu yang terjadi atau terkait dengan Sumbar. Peristiwa itu terjadi pada 1831, 1946 dan 1975. Berikut catatan sejarah itu:

11 Desember 1831
Belanda Merebut Pelabuhan Padri di Katiagan
.
Katiagan – Tentara Belanda menyerang Pelabuhan Katiagan (sekarang berada di wilayah Kinali, Pasaman Barat) yang menjadi pelabuhan perdagangan kaum Padri. Wilayah ini dikawal benteng yang terletak di bukit setinggi 30 meter di sebuah tanjung dekat pantai. Benteng dan pelabuhan ini diserang Belanda pada 11 Desember 1831 dari darat dan laut. Setelah terjadi pertempuran sengit, benteng dapat direbut. Pasukan Padri mundur. Puluhan tentara Belanda dan pasukan Padri meninggal.
.
Sumber: Muhamad Radjab dalam “Perang Paderi di Sumatera Barat, 1803-1838” (1964) hlm 139

Baca Juga

Usmar Ismail, Pahlawan Nasional Ke-16 dari Sumbar

Mohammad Djamil: Dokter Pejuang, Memimpin Sumatra Tengah di Masa Sulit

11 Desember 1946
Pemerintah RI Lanjutkan Perundingan dengan Belanda di Padang
.
Padang – Pemerintah Republik Indonesia melanjutkan perundingan dengan Belanda di Padang pada 11 Desember 1946. Sebelumnya perundingan pertama telah digelar pada 9 Desember 1946. Delegasi pemerintah pusat yang terdiri dari Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin, Menteri Kemakmuran AK Gani dan Wakil Panglima TRI Letjen Oerip Soemohardjo yang datang ke Sumbar bersama Residen Sumbar Mr. Sutan Mohammad Rasjid berunding dengan pemerintah dan tentara Belanda di Padang. Dari pihak Belanda antara lain diwakili Dr. Koets dan Jenderal Mayor Buurman v. Vreeden. Perundingan pertama tersebut membicarakan tentang gencatan senjata setelah maraknya pertempuran antara pejuang Republik dengan tentara Belanda.
.
Sumber: Departemen Penerangan dalam “Propinsi Sumatera Tengah” (1959) hlm 141

11 Desember 1975
Hazairin Wafat di Jakarta
.
Jakarta – Pakar Hukum adat Prof. Dr. Hazairin wafat di Jakarta pada 11 Desember 1975 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Ia dianugerahi pahlawan nasional oleh Presiden BJ Habibie melalui Keppres No. 74/TK/1999 tanggal 13 Agustus 1999. Hazairin lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada 28 November 1906. Hazairin anak dari pasangan Zakaria Bahri Harahap dan Aminah (asli Minangkabau). Ia adalah pakar hukum adat dan pernah menjabat menteri dalam negeri dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo. Pada April 1946, Hazairin menjadi Residen Bengkulu, merangkap Wakil Gubernur Militer Sumatra Selatan. Hazairin kemudian menjadi Guru Besar Hukum Adat dan Hukum Islam di Universitas Indonesia dan sejumlah perguruan tinggi.
.
Sumber:
– Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau dalam “Ensiklopedi Minangkabau” (2005) hlm 180-182
– Mestika Zed dalam “Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia” (1997) hlm 66
– Bismar Siregar dalam “Catatan Bijak: Membela Kebenaran, Menegakkan keadilan” (1999) hlm 170

Tags: Catatan SejarahData SejarahHari ini dalam SejarahSejarah Sumbar
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Kereta Api Wisata Lokomotif Uap bergerigi seri E1060 lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban direncanakan beroperasi Januari 2023.

Perbaikan Jalur Kereta Api Mak Itam Sawahlunto-Muaro Kalaban Dimulai

02/07/2022 | 15:26 WIB
Langgam.id - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menyerahkan benda pusaka raja-raja Minangkabau dan melewakan gelar adatnya.

Melewakan Gelar Adat Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra

01/07/2022 | 16:50 WIB
Surau Baru, pusat Tarekat Naqsabandiyah pertama di Kota Padang, didirikan 1919 silam. (Foto: Nandito/Langgam.id)

Jemaah Naqsabandiyah Rayakan Idul Adha 8 Juli 2022

01/07/2022 | 16:38 WIB

Kuliah Umum di Unand, Teten Mau UMKM Naik Level Berbasis Inovasi

01/07/2022 | 16:21 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

General Manager Marketing PT Eka Bogainti (HokBen) Fransiska Lucky di gerai HokBen Transmart Padang. (Foto: Heri Faisal/Langgam)

Buka 1 Juli, HokBen Resmikan Store Pertama di Kota Padang

30/06/2022 | 11:38 WIB
Langgam.id - Semen Padang FC resmi menjadikan Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) Haji Agus Salim sebagai hombase atau kandang.

Stadion GOR Haji Agus Salim Jadi Kandang, Semen Padang FC Bayar Rp10 Juta Per Pertandingan

30/06/2022 | 16:46 WIB
Ujicoba Kedua Tour De Java, Semen Padang FC Imbang Lawan Persikab Bandung

Uji Coba Kedua Tour De Java, Semen Padang FC Imbang Lawan Persikab Bandung

30/06/2022 | 09:46 WIB
Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC sempat ingin menjadikan Stadion Utama Sumbar sebagai kandang tim untuk mengarungi Liga 2 2022.

Sempat Dilirik, Ini Alasan Semen Padang FC Tak Pilih Stadion Utama Sumbar sebagai Kandang

28/06/2022 | 13:45 WIB
Langgam.id - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menyerahkan benda pusaka raja-raja Minangkabau dan melewakan gelar adatnya.

Melewakan Gelar Adat Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra

01/07/2022 | 16:50 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In