Langgam.id - Jengkol merupakan bahan pangan yang banyak disukai dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Meski menghasilkan bau yang kurang sedap, jengkol memiliki banyak manfaat.
Dikutip dari ppid.pertanian.go.id, bahwa selain menangkal radikal bebas dan melancarkan peredaran darah, jengkol bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, bagi yang ingin menurunkan berat badan, kandungan jengkol juga berguna untuk membakar energi tubuh dan mengatasi lemak tubuh.
Pada 2022 lalu, berdasarkan data BPS, total jumlah produksi jengkol di Indonesia mencapai 155.909 ton. Tidak semua provinsi yang menghasilkan atau memproduksi jengkol.
Ada tujuh provinsi yang tidak menjadi penghasil jengkol. Yaitu, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.
Sementara provinsi lainnya, produksi jengkolnya mulai dari 1 ton hingga puluhan ribu ton. Berikut 10 provinsi penghasil jengkol terbesar di Indonesia tahun 2022:
1. Sumatra Barat : 22.263 ton
2. Jawa Barat : 19.854 ton
3. Jawa Tengah : 14.948 ton
4. Banten : 14. 074 ton
5. Lampung : 13.403 ton
6. Kalimantan Barat : 11.651 ton
7. Bengkulu : 9.308 ton
8. Sumatra Utara : 8.765 ton
9. Jambi : 7.553 ton
10. Aceh : 7.037 ton
Demikian ulasan mengenai 10 provinsi di Indonesia yang menjadi penghasil jengkol terbanyak di 2022 lalu. (yki)