10 Juli dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

10 Juli dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Ilustrasi Catatan Sejarah Sumatra Barat (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 10 Juli dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:

10 Juli 1910
M. Nazir Lahir di Maninjau
.
Maninjau - Mohammad Nazir lahir di Maninjau dari bunya Siti Khadijah dan ayahnya Muhammad Isa. Laksamana Muda M. Nazir adalah kepala staf TNI Angkatan Laut pada 1946-1948. Saat program reorganisasi dan rasionalisasi dalam tubuh TNI tahun 1948, ia dikirim ke Sumatra untuk membangun TNI Angkatan Laut di Sumatra. Pada 22 Desember 1948 ia diangkat Ketua PDRI Sjafruddin Prawiranegara sebagai Kepala Staf TNI AL PDRI. Setelah itu, ia sempat menjadi menteri pelayaran dan duta besar. M. Nazir wafat pada 30 Agustus 1982.
.
Sumber: Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia" (1997) hlm 327

10 Juli 1912
Soenting Melajoe Terbit
.
Padang - Soenting Melajoe, surat kabar perempuan pertama di Indonesia terbit di Padang. Didirikan oleh Roehana Koeddoes dibantu oleh Datuk Soetan Maharadja dan putrinya Zoebaidah Ratna Djoewita. Surat kabar ini menyuarakan ide-ide perubahan dan kemajuan bagi perempuan. Selain mengelola "Soenting Melajoe" yang menyebar hingga ke selurug Sumatra dan Jawa, Roehana juga menjadi pelopor pendidikan kaum perempuan di Minangkabau. Roehana Koeddoes, kakak Sutan Sjahrir ini, diangkat jadi pahlawan nasional pada 2019 lalu.
.
Sumber:
- Taufik Rahzen dalam "Tanah Air Bahasa: Seratus Jejak Pers Indonesia" (2007) hlm 39.
- Yuliandre Darwis dalam "Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau (1859-1945)" (2013) hlm 113.

10 Juli 1946
Pemilihan Wali Nagari di Seluruh Sumbar
.
Sumbar - Untuk pertama kali pascamerdeka, digelar pemilihan wali nagari serentak di seluruh Sumatra Barat. Sebelum pemilihan itu, telah digelar pemilihan Dewan Perwakilan Nagari (DPN) yang diputuskan Komite Nasional Indonesia (KNI) Sumbar sebagai pelaksana pemerintahan terendah di tingkat nagari.
.
Sumber:
- M Daud Silalahi dalam "Sejarah Perjuangan Kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau, 1945-1950" (1991) hlm 610
- Gusti Asnan dalam "Memikir ulang regionalisme: Sumatera Barat tahun 1950-an" (2007) hlm 150

Baca Juga

MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat