10 Januari dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

10 Januari dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Hari Ini dalam Catatan Sejarah. (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 10 Januari dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:

10 Januari 1949
Belanda Menyerang ke Koto Tinggi
.
Koto Tinggi - Tentara Belanda menyerang ke Koto Tinggi, Limapuluh Kota, salah satu basis PDRI pada dini hari 10 Januari 1949. Kedatangan Belanda diketahui oleh intel pejuang, sehingga sempat memberi tahu masyarakat di berbagai nagari untuk segera mengungsi, termasuk jajaran pemerintahan di bawah Gubernur Militer Seumbar Mr. Mohammad Rasjid yang berbasis di Koto Tinggi. Saat tentara Belanda sampai di Koto Tinggi dan nagari sekitarnya, mereka tak menemukan warga. Mereka lalu menggeledah rumah dan membakar mobil yang ditemukan. Sementara, di Kubang Putih, tiga tentara Belanda tewas dan tiga lainnya terluka karena serangan pejuang.
.
Sumber:
- Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia" (1997) hlm 151-152
- Abdul Haris Nasution dalam "Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia - Volume 10" (1977) hlm 243

10 Januari 1993:
Kawasan Lembah Harau Ditetapkan sebagai Cagar Alam
.
Limapuluh Kota - Kawasan Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota ditetapkan pemerintah sebagai cagar alam pada 10 Januari 1993. Kawasan ini berupa lembah yang diapit oleh bukit-bukit terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter. Sejumlah air terjun menambah keindahan kawasan ini, sehingga menjadi salah satu tempat wisata favorit di Sumatra Barat.
.
Sumber: Fisra Afriyanti dalam "Don`t Stop Exploring West Sumatra" (2016) hlm 185

10 Januari 2004
Penjabat Bupati untuk 3 Daerah Baru Dilantik
.
Padang - Tiga hari setelah diresmikan menjadi kabupaten baru oleh menteri dalam negeri, tiga kabupaten baru di Sumatra Barat memiliki kepala daerah. Gubernur Sumbar melantik penjabat bupati untuk tiga daerah yang baru dimekarkan itu pada 10 Januari 2004. Ahmad Munawar menjadi penjabat bupati Dharmasraya, Aliman Salim menjadi penjabat bupati Solok Selatan dan Zamri untuk Pasaman Barat.
.
Sumber:
- dharmasrayakab.go.id
- solokselatankab.go.id
- pasamanbarakab.go.id

Baca Juga

MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat