Langgam.id - Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Selatan (Pessel) Rudi Hariyansyah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di daerah masing-masing demi mewujudkan ketahanan pangan.
"Kalau tidak bisa tanam padi karena rusaknya irigasi atau ada permasalahan lain, maka manfaatkanlah lahan kosong untuk menanam jagung," ujar Rudi saat menghadiri tanam jagung perdana serentak di Koto Berapak, Bayang, Senin (25/7/2022).
Dijelaskan Rudi, bertanam jagung merupakan salah satu program pemerintah Presiden RI Joko Widodo, termasuk daerah Pesisir Selatan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.
Sebab, sebut Rudi, Indonesia kaya Sumber Daya Alam (SDA) dan mampu menanam yang dapat menghasilkan komoditas ekspor sampai saat ini, termasuk gula, cabe meskipun pigbek yang dilakukan negara. Hal itu didasari karena untuk ketersediaan pangan di negara kita.
Bertanam jagung, lanjut Rudi, bisa menjadi salah satu alternatif, karena jagung memiliki kandungan protein. Dan sejauh ini, pihaknya telah melakukan sinergi bersama BUMN dan BUMD dalam menjamin ketersedian pupuk di daerah itu.
"Kalaupun kita mempunyai sumber daya alam yang bagus, kenapa nggak kita manfaatkan," ucapnya.
Rudi mengakui, untuk saat memang saluran irigasi banyak yang rusak, untuk memperbaiki secara primer maupun sekunder membutuhkan anggaran yang cukup besar, lebih kurang sekitar Rp400 miliar.
Baca juga: Paripurna Dewan: Fraksi Demokrat Ingatkan Serapan APBD Pesisir Selatan
"Maka manfaatkan lahan kosong yang memiliki potensi. Karena ini juga mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang menjadi isu nasional, yaitu krisis energi dan krisis pangan," katanya.
—