Langgam.id - Sebanyak 1.005 orang mahasiswa Universitas Andalas mengikuti wisuda IV tahun 2020 yang digelar secara luring dan daring pada Sabtu (5/12/2020).
"Pelaksanaan wisuda IV ini masih dilakukan secara daring, karena belum memungkinkan untuk wisuda tatap muka dan tahun ini merupakan wisuda ketiga yang dilakukan secara daring," kata Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri.
Pada prosesi wisuda IV 2020, dipusatkan di Convention Hall dan hanya dihadiri Rektor, Senat Akademik, Guru Besar, Wakil Rektor, dan Dekan serta beberapa perwakilan mahasiswa.
Rektor mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya pada waktu yang telah ditentukan dan berhak menyandang gelar sesuai bidang keilmuan masing-masing serta berhak pula menggunakannya berdasarkan peraturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Rektor mengunggkapkan tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat bagi dunia pendidikan, termasuk Universitas Andalas yang merasakan dampak COVID-19.
Ia menyampaikan pelaksanaan wisuda daring merupakan konsekuensi dari pandemi COVID-19 yang masih terjadi. "Saat ini belum dibenarkan untuk mengumpulkan mahasiswa dalam jumlah besar," ujarnya.
Ia berharap proses wisuda daring kali ini tidak mengurangi makna perayaan kelulusan.
Kepada wisudawan Rektor berpesan untuk terus meningkatkan keterampilan teknis. "Lebih-lebih, dengan kondisi bencana nonalam yang masih terjadi hari ini, peran dan ilmu wisudawan dibutuhkan untuk mengedukasi serta membantu masyarakat untuk tetap berusaha dan sabar melalui ujian berat ini," ujarnya.
Rektor juga mengingatkan lulusan yang masuk ke dunia kerja, baik membuka lapangan kerja sendiri atau mengabdi pada instansi pemerintah maupun swasta, tetap menjadi orang yang idealis.
Pada wisuda IV ini, Universitas Andalas juga mewisuda dua mahasiswa asing, yaitu Phan Thi Ngoc Tu pada Prodi Agronomi asal Vietnam dan Muhammad Arif Shah Bin Jamaludin prodi pendidikan dokter asal Malaysia. (rls)