Wisatawan China Keliling Mandeh, Bupati Pessel: Saya Tidak Tahu

Bupati Pesisir Selatan Larang Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka

Hendrajoni, Bupati Pesisir Selatan (Foto: Humas Pemkab Pessel)

Langgam.id - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengaku tidak mengetahui daerahnya akan menjadi salah satu tempat yang dikunjungi ratusan wisatawan Kunming, China, yang berada di Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 150 wisatawan itu diketahui berkeliling di kawasan wisata Mandeh pada Selasa (28/1/2020).

Hendrajoni menegaskan, kedatangan wisatawan tersebut bertepatan saat agenda dirinya melaksanakan umroh. Menurutnya, apabila mengetahui daerahnya menjadi salah satu kunjungan wisatawan China, tentu akan ditolak.

"Saya tidak tahu, lagi melaksanakan umroh di tanah suci. Kalau tahu, saya akan tolak. Saya telepon agen travel dari pada ribut orang. Baliak ke China. Kalau sudah aman, enggak apa datang (ke pesisir selatan)," ujar Hendrajoni di Padang, Rabu (29/1/2020).

Baca juga : Tanpa Penolakan, Pemkab Pesisir Selatan Izinkan WN China Keliling Mandeh

Hendrajoni tak menampik dirinya mengikuti perkembangan terkait hebohnya virus corona. Namun, dia mengaku kaget dengan adanya isu bahwa Pemerintah Kabupaten memberikan izin bagi ratusan wisatawan China ke Pesisir Selatan.

"Saya enggak tahulah, kaget juga ada orang menyebutkan nama saya (mengizinkan). Agendanya wisatawan ini enggak tahu, dari awal saya enggak tahu. Di bandara saya sudah tahu udah heboh-heboh di Sumbar," katanya.

Hendrajoni mengakui wilayahnya menjadi tempat favorit dikunjungi wisatawan karena keindahan kawasan Mandeh. Pemerintah Kabupaten tak akan melakukan pelarangan bagi wisatawan yang berkunjung.

"(Koordinasi) agen travel enggak tahu. Saya tidak tahu menahu tentang itu, travel siapa, yang berkunjung ke mana. Kalau tahu saya dari awal saya telepon travelnya, ke Padang ajalah," tegasnya.

Baca juga : Komentar MUI Sumbar Soal Warga China yang Melancong ke Ranah Minang

Sementara itu, pentolan Forum Masyarakat Minang (FMM) yang digawangi Ustad Jel Fathullah dan Ustad Irfianda Abidin mengapresiasi tindakan dari Bupati Pesisir Selatan ini. Sebab berani mengambil tindakan tegas saat permasalahan krusial terjadi di daerahnya.

"Kami juga baru mengetahui jika Bupati tidak ada di lokasi saat kejadian itu. Beliau ternyata pergi umrah dan pulang pada Rabu sore ini. Makanya, kami apresiasi Pak Bupati karena berani mengatakan kebenaran," kata Jel Fathullah. (Irwanda/ICA)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Sebelum Ditemukan Tergantung di Pohon, Ini Pesan Ayah di Pessel ke Anaknya
Hilang Selama 5 Hari, Warga Pesisir Selatan Ditemukan Tergantung di Pohon
dipimpin-ketua-dprd-pesisisr-selatan-gelar-paripurna-rapbd-tahun-2023
Dipimpin Ketua DPRD, Pesisir Selatan Gelar Paripurna RAPBD Tahun 2023
Langgam.id - Pemkab Pessel menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2023 sama dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp2.742.476.
Pemkab Pessel Tetapkan UMK Sesuai UMP Rp2.742.476
Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel
Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel
Langgam.id - Kawasan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) direncanakan akan memiliki Konservasi Lumba-lumba.
Kawasan Mandeh Direncanakan Punya Konservasi Lumba-lumba