Langgam.id - Jelang akhir Desember 2019, intensitas hujan di wilayah Sumatra Barat (Sumbar), diprediksi semakin meningkat. Atas kondisi itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
Kepala BMKG Stasiun BIM Padang Pariaman, Sakimin, mengatakan intensitas hujan semakin meningkat karena saat ini Sumbar memang sedang memasuki musim penghujan.
"Memang menjelang akhir Desember ini intensitas hujan makin meningkat, karena sudah memasuki musim penghujan. Masyarakat perlu waspada jika hujan lebat turun dalam durasi lama," katanya saat dihubungi langgam.id, Senin (16/12/2019).
Dia mengatakan, hujan lebat berdurasi lama berpotensi memicu banjir dan longsor di lokasi-lokasi rawan bencana khususnya.
" Masyarakat diharapkan juga selalu memperhatikan update info cuaca dari BMKG BIM atau pun peringatan dini cuaca ekstrem," katanya.
Mencegah dampak cuaca ekstrem, dia juga mengingatkan agar masyarakat menjaga lingkungan masing-masing. Masyarakat tidak boleh membuat saluran air di sekitarnya tersumbat sebab hal itu akan memicu banjir.
Selain itu, bagi masyarakat yang tinggal di perbukitan agar tidak menebang pohon secara sembarangan. Sebab hal itu akan memicu terjadinya longsor terutama di daerah yang memang rawan.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar pohon-pohon di jalan yang diperkirakan sudah berusia tua untuk segera ditebang. Pohon tersebut dikhawatirkan roboh jika diterpa angin kencang.
"Kemungkinan bencana ada potensinya,namun yang paling penting kita harus waspada, kemudian masyarakat bisa menjaga lingkungannya masing-masing," tuturnya. (Rahmadi/ICA)