Warning Wali Nagari, Sekda Pessel: Dana Desa Bukan Milik Pribadi

Warning Wali Nagari, Sekda Pessel: Dana Desa Bukan Milik Pribadi

Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Mawardi Roska. [Prokopim Pessel]

Langgam.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Selatan Mawardi Roska mengingatkan pemerintah nagari agar berhati-hati mengelola dana desa. Wali nagari jangan menganggap dana desa milik pribadi.

"Jangan sampai di kemudian hari berurusan dengan hukum. Kita tidak ingin hal itu terjadi," kata Mawardi Roska dikutip Langgam.id dari situs resmi Pemda Pessel, Selasa (11/1/2022).

Dia mengimbau pemangku kebijakan di nagari agar mengelola dana desa sebaik-baiknya sesuai aturan yang ada. Sisi lain, semua unsur diminta ikut mengawasi secara ketat sehingga menutup ruang celah permainan oknum yang dapat merugikan negara.

"Pengawasan semua unsur penting untuk mengantisipasi kecurangan. Awasi secara ketat sampai tidak ada celah bagi oknum pemerintahan nagari memanfaatkan dana untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu," tuturnya.

Pemerintah nagari harus memahami dan melaksanakan aturan pengelolaan dana desa. jika ditemukan keraguan, harapnya, tanyakan pada dinas terkait.

Sekda juga mengingatkan pemerintah nagari agar memaksimalkan peran pemuda dalam pembangunan. Sebaliknya, kata Sekda, pemuda diminta memberikan kontribusi di nagari masing-masing.

"Tingkatkan sinergi dan koordinasi antara camat dengan wali nagari tahun 2022 ini," tuturnya.

Koordinasi penting dilakukan baik dalam melaksanakan pembangunan maupun pelayanan publik. Termasuk, lanjutnya, dalam hal pemberdayaan masyarakat.

Mawardi meminta wali nagari di Pesisir Selatan agar berkonsultasi secara intensif dengan camat di wilayah masing-masing. Selanjutnya camat juga mesti melakukan pembinaan terhadap wali nagari di wilayah tugasnya.

Selain infrastruktur, penggunaan dana desa juga difokuskan pada kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemberdayaan ekonomi dapat dilakukan dengan mengoptimalkan potensi yang ada.

"Seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan usaha-usaha ekonomi produktif lainnya. Terutama pada masa pandemi ini," katanya.


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Ada 81 Lansia di Pesisir Selatan Berumur 100 Tahun, Tertua 109 Tahun
Ada 81 Lansia di Pesisir Selatan Berumur 100 Tahun, Tertua 109 Tahun
Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
Pencarian dua korban hanyut terbawa arus sungai di Kampung Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Hari Ketiga Pencarian, 2 Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pessel Belum Ditemukan
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut