Warna-Warni Pawai Budaya di Dharmasraya

Warna-Warni Pawai Budaya di Dharmasraya

Warna-warni kostum dan pakaian yang dikenakan peserta Pawai budaya di Dharmasraya. (Foto-foto: Diskominfo Dharmasraya)

Langgam.id - Pawai budaya untuk memperingati hari ulang tahun ke-19 Kabupaten Dharmasraya penuh warna. Selain ragam budaya dan penampilan, warna-warni kostum dan pakaian yang dikenakan peserta pawai ikut memeriahkan suasana.

Diskominfo Pemkab Dharmasraya melaporkan, ribuan warga setempat tumpah ruah untuk menonton pawai yang jadi penutup rangkaian peringatan ulang tahun pada Minggu (8/1/2023).

Pawai tersebut dimulai dari komplek Masjid Besar Babussalam Pulau Punjung menuju kantor bupati. Ratusan kelompok menjadi peserta pawai berlomba menampilkan kreasi terbaik.

Mereka terdiri dari sekolah, organisasi perangkat daerah, kecamatan dan nagari se-Kabupaten Dharmasraya.

Nagari Koto Besar, misalnya menampilkan kreasi budaya menambilkan budaya turun mandi. Lain lagi dengan Kecamatan Tiumang yang tak mau ketinggalan juga menampilkan kreasi bertema kebudayaan masyarakat setempat.

Sementara itu Dinas Komunikasi dan Informatika, menampilkan kostum songket kreasi berornamen kelapa sawit. Di belakang kostum utama, diiringi peserta dengan kostum baju kurung basiba. Penampilan Diskominfo juga diiringi musik tradisonal minangkabau tambua tasa.

Tidak hanya dinas Kominfo, Sekretariat Daerah, Perkimtan, Bappeda, DPMPTSP, Dinas PMD, Dinas Kumperda dan sejumlah intansi lain juga menampilkan kostum songket kreasi, yang menarik minat pengunjung untuk diajak berswa foto.

Sedangkan Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, selain menampilkan kreasi kostum juga memamerkan hasil pertanian Dharmasraya, berupa buah-buahan dan sayur sayuran yang menjadi rebutan ibu-ibu untuk dibawa pulang.

Tak mau ketinggalan, sekolah se Dharmasraya juga menampilkan kreasi-kreasi unik untuk dinikmati pengunjung. Diantaranya, kostum kreasi dari bahan daur ulang, seperti plastik, daun kering dan koran bekas.

Yang juga menarik perhatian adalah penampilan istimewa Marching Band Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat. Harmonisasi dan atraksi yang ditampilkan Marching Band perguruan tinggi kedinasan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang tampil selama 1 jam, menutup seluruh rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kabupaten Dharmasraya ke 19, pada 2023.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Dharmasraya, kepolisian dan TNI atas dukungan dalam menyukseskan rangkaian kegiatan hari jadi Dharmasraya ke-19.

Ia mengatakan, semua kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 2 Januari lalu sampai berakhir hari ini diikuti antuasias masyarakat setempat. "Semua acara hiburan yang disiapkan memang diperuntukkan untuk rakyat Dharmasraya," katanya, sebagaimana dirilis Diskominfo, Senin (9/1/2023).

Rangkaian, peringatan ulang tahun Dharmasraya pada 2023 ini dimulai dengan gerak jalan santai di Koto Baru, konser Band Repvplik di Sport Center, peresmian Mesjid Agung, rapat paripurna istimewa di DPRD Dharmasraya, dendang KIM dan ditutup pawai budaya. (*/SS)

Baca Juga

Laga Semen Padang FC vs Dewa United berakhir 2-0 Jumat, (15/08/2025) di Stadion Haji Agus Salim. Foto Arif Pribadi/Langgam
Pelatih Dewa United: Semen Padang FC Kini Tim yang Berbeda
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC mulai memperkenalkan pemain asing baru untuk memperkuat tim guna mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Filipe Chaby dan Bruno Gomes Bawa Semen Padang FC Menang atas Dewa United
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida saat konfrensi pers jelang laga melawan Dewa United, Kamis 14/7/2025. Fajar H
Lawan Dewa United, Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Pertama
Vonis 7 tahun penjara kepada mantan Kepala BPN Sumbar Saiful dalam kasus korupsi pembebasan lahan tol Sumbar lebih rendah dari tuntutan jaksa
Korupsi Lahan Tol, Vonis Mantan Kepala BPN Sumbar Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara