Warga Sumbar Bersiap Jalankan New Normal, Ini Kata Gubernur

UMKM Pandemi

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (ist)

Langgam.id - Perubahan pola kehidupan pada masyarakat diyakini akan memunculkan kondisi “new normal” atau tatanan kehidupan baru. Untuk menjalankan kehidupan normal di tengah pandemi covid-19, ada enam kriteria yang mesti dipenuhi, termasuk di Sumatra Barat (Sumbar).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pemerintah akan terus mencari solusi dan berinovasi. Dengan begitu, kehidupan secara berangsur akan berjalan normal dan produktivitas tetap berjalan di tengah covid-19.

"Dalam situasi pandemi covid-19, roda perekonomian harus tetap berjalan dengan mengedepankan langkah pencegahan yang sesuai dengan protokol covid-19," katanya ketika menggelar rapat terbatas dengan OPD Pemprov Sumbar, Senin (25/5/2020).

Dalam situasi normal baru, kata Irwan, aktivitas kemasyarakatan diharapkan bisa berlangsung berbeda dibandingkan sebelum covid-19. Terkait dengan kesehatan hal ini menjadi syarat mutlak kehidupan normal baru.

"Tentunya kita harus tetap lakukan protokol covid-19. Contoh tempat kerja sebagai lokasi interaksi dan berkumpulnya orang merupakan faktor risiko yang perlu diantisipasi penularannya," katanya.

Ada 6 kriteria suatu wilayah bisa memasuki fase new normal. Antara lain, jumlah pertumbuhan transmisi lokal berkurang dan bisa dikendalikan, kesehatan masyarakat dan kapasitas sistem kesehatan mampu untuk mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak kontak dan memgkarantina.

Kemudian mengurangi risiko wabah dengan pengaturan ketat terhadap tempat yang memiliki kerentanan tinggi, terutama di rumah orang lanjut usia, fasilitas kesehatan mental dan pemukiman padat. Melakukan pencegahan tempat kerja ditetapkan, seperti jarak fisik, fasilitas mencuci tangan, etiket penerapan pernapasan.

Kemudian risiko penyebaran imported case dapat dikendalikan dan masyarakat ikut berperan dan terlibat dalam transisi.

Ia juga menyampaikan pemulihan ekonomi akan dilakukan secara bertahap. Seperti industri dan jasa bisnis tetap menerapkan social distancing. Sementara untuk sektor kesehatan beroperasi penuh dengan memperhatikan kapasitas sistem kesehatan dan berkumpul maksimal dua orang dalam satu ruang.

"Olahraga luar ruangan belum diperbolehkan. Toko, pasar, mall boleh beroperasi tanpa ada diskriminasi dengan menerapkan protokol covid-19 yang ketat," tuturnya.

Baca juga : Bahas Kelanjutan PSBB, Gubernur Sumbar Minta Warga Berdamai dengan Corona

Termasuk pembukaan bertahap restoran, kafe, bar, tempat gym, salon, spa dan lain- lainnya dengan protokol kesehatan. Untuk evaluasi pembukaan tempat pernikahan, ulang tahun, kegiatan sosial lainnya hingga 10 orang, sesuai fase-fase yang sudah diterapkan oleh pusat.

"Sampai persiapan untuk new normal ini bisa berjalan dengan baik, niscaya kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. New normal adalah keniscayaan perubahan dalam menghadapi covid-19 ini," jelasnya. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Sumbar
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harga cabai di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan jelang Ramadan. 
Siapkan Kebijakan Strategis, Gubernur Yakin Harga Pangan Sumbar Terkendali Saat Ramadan
Nasdem
DPR RI Dapil Sumbar I: Sengit Perebutan Kursi Kedua Nasdem