Langgam.id - Warga di Kabupaten Pesisir Selatan diprediksi bakal menyembelih sekitar 7 ribu ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 2022 ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan Madrianto memastikan hewan yang disembelih bebas dari penyakit kulit dan kuku (PMK) yang heboh baru-baru ini. Hewan kurban di sana berasal dari ternak lokal.
Selain berasal dari ternak lokal, pihaknya juga melengkapi hewan kurban dengan dokumen sehat. Surat keterangan sehat, lanjutnya, juga diberikan pada sapi yang dijual ke luar Pesisir Selatan.
"Kita masih menjadi salah satu daerah pemasok hewan kurban untuk beberapa daerah di Sumbar ini. Terutama jenis sapi," kata Madrianto.
Sebagai daerah pemasok sapi, dirinya memprediksi hewan kurban yang disembelih di sana berasal dari ternak lokal. Hal ini menutup peluang hewan tersebut terserang PMK.
Dinas pertanian telah melakukan pantauan lapangan terkait kekhawatiran itu. Pemantauan dilakukan petugas ke sejumlah masjid dan musala di semua kecamatan.
"Semuanya memanfaatkan ternak lokal. Meski begitu kita tetap menurunkan petugas ke lapangan," katanya.
Dinas Pertanian Pesisir Selatan akan menurunkan 26 petugas kesehatan hewan (Keswan) ke lapangan untuk lebih memaksimalkan pengawasan. Petugas akan secara aktif melakukan pemantauan perniagaan hewan kurban, baik untuk kebutuhan dalam daerah, maupun yang akan dikirim ke luar daerah.
Baca Juga: Waspadai PMK, Sapi Kurban Asal Pesisir Selatan Dilengkapi Dokumen Sehat
Sisi lain, dia menyarankan agar daging kurban tetap sehat dan aman dikonsumsi, panitia kurban diminta tidak membungkus daging tersebut dengan kresek berwarna hitam.
---