Warga Padang Keluhkan Pohon Pelindung, Rusak Trotoar Hingga Pagar Rumah

warga-padang-keluhkan-pohon-besar-rusak-trotoar-hingga-pagar-rumah

Pohon pelindung yang sudah besar di tengah Kota Padang. [Foto: Kiriman warga]

Langgam.id – Salah seorang warga Kota Padang Muhammad Fadly (27) mengeluhkan pohon pelindung yang sudah besar di depan rumahnya di Jalan Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Muhammad Fadly mengatakan, pohon yang berada di trotoar depan rumahnya itu sudah sangat besar. Sehingga, akar dari pohon sudah merusak pagar rumah, dan merusak tratoar tersebut.

Pohon itu memiliki tinggi sekitar 6 hingga 7 meter. Namun dahan-dahannya lebih tinggi dari batang pohon tersebut.

“Pohon sudah sangat besar, diameter pohon sudah melebihi 1 meter, ada 2 pohon besar yang diameternya sudah lebih dari 1 meter,” katanya, Senin (20/6/2022).

Dia menjelaskan, akibat yang ditimbulkan dari pohon yang telah ada sejak tahun1980-an itu dapat membahayakan pengguna jalan yang lewat. Ranting-ranting pohon berukuran diameter 5 cm suka berjatuhan biasanya saat badai.

“Kondisi itu bisa mengenai pengendara yang lewat dan ranting kayu juga jatuh ke halaman di perkarangan rumah,” katanya.

Dia berharap, pohon tersebut bisa ditebang habis, karena selain membahayakan, akar pohon juga sudah merambat merusak pondasi pagar, sehingga bisa juga merusak pondasi rumah.

Selain itu, dia mengaku juga tidak bisa menebang pohon itu. Sebab pohon tidak boleh ditebang secara mandiri, karena ada larangan yang bisa dikenai hukum denda dan sanksi berupa tindak pidana ringan (tipiring). Terakhir dia pernah mengajukan pemangkasan pada tahun 2017.

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Sejak Pagi, 16 Pohon Tumbang di Kota Padang

“Pernah lapor ke pemerintah untuk mengajukan pemangkasan, tapi hanya di pangkas sedikit, tidak dipangkas habis. Proses untuk mengurus pemangkasan juga memakan waktu yang lama sejak surat di kirimkan,” katanya.

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang