Warga Nagari Koto Baru Pasbar Tolak Perpustakaan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

isolasi covid-19 pasbar

Rumah isolasi pasien covid-19 di Nagari Koto Baru, Pasaman Barat [Ian/Langgam.id]

Langgam.id - Warga kampung V, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar aksi menolak rumah isolasi mandiri covid-19 di perpustakaan milik nagari, Jumat (30/7/21) malam.

Tokoh pemuda setempat, Olo Muchlis Can mengatakan alasan warga menolak rumah isolasi tersebut karena pihak Wali Nagari memberikan persetujuan tanpa melibatkan dan konfirmasi ke masyarakat.

"Setahu kami, Wali Nagari itu tidak ada sama sekali konfirmasi kepada warga, tiba-tiba saja sekitar dua minggu yang lalu pada malam hari mobil ambulance datang membawa sekitar tiga orang bersama petugas dengan pakaian APD lengkap kesini," ujarnya.

Mereka juga menduga pengawasan tidak maksimal sehingga pasien isolasi bisa keluar ruangan atau berjalan-jalan di pekarangan masyarakat.

"Bagaimana kami tidak resah, bahkan pasien yang di isolasi ada yang membeli rokok ke warung disekitar gedung perpustakaan tersebut," ungkapnya

Muchlis bersama warga lainnya berharap agar pihak terkait segera memindahkan rumah isolasi tersebut dari lingkungan mereka. Menurutnya, sejak gedung perpustakaan itu dijadikan rumah isolasi mandiri, masjid yang tepat berada disampingnya sudah jarang digunakan.

"Kami hanya meminta kepada pihak terkait agar secepatnya rumah isolasi tersbeut dapat dipindahkan dari sini. Seperti tadi siang di masjid yang tepat berada di sebelah rumah isolasi mandiri ini tidak menggelar salat Jumat karena warga takut tertular," ujarnya

Baca juga: Pasaman Barat Kehabisan Stok Vaksin Covid-19 Sejak 13 Juli

Kapolsek Pasaman Iptu Rosminarti bersama anggota lainnya turut mengamankan aksi tersebut serta menyuruh warga agar tidak berkerumun.

"Mari kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin, Jika ada komplain langsung saja hubungi petugas atau instansi terkait jangan berkerumun seperti ini," ujarnya saat berdiskusi bersama masyarakat di lokasi aksi.

Sementara Pj Wali Nagari Koto Baru Martias saat dihubungi mengatakan sedang melakukan upaya mencari tempat isolasi baru bagi pasien covid 19 itu.

"Kita sedang upayakan tempat isolasi baru," jawabnya melalui WA. (Ian/Ela)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat