Warga Limapuluh Kota Dilarang Balimau di Tempat Wisata dan Main Mercon Saat Ramadan

Warga Limapuluh Kota Dilarang Balimau di Tempat Wisata dan Main Mercon Saat Ramadan

Ilustrasi Balimau. (Foto: pariwisata.padang.go.id)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mengimbau warganya tidak mendatangi tempat wisata di saat Balimau. Pemkab Limpuluh Kota juga melarang warganya saat libur lebaran.

Hal itu tertuang dalam surat imbauan nomor: 556/375/LK/IV/2021 tentang Kegiatan Masyarakat dalam Memasuki dan Menjalani Bulan Ramadan dan Idul Fitri. Surat tersebut ditandatangani langsung Bupati Limapulu Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo.

"Tidak melakukan budaya Balimau serta menahan diri untuk tidak mengunjungi tempat wisata dan tidak melakukan perjalanan saat libur Idul Fitri dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19," demikian tertulis dalam imbauan tersebut sebagaimana diunggah di akun Kominfo Limapuluh Kota, Senin (12/3/2021).

Pemkab Limapuluh Kota juga mengimbau warganya melakukan ibadah di rumah atau di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Warga Limapuluh Kota juga diminta tidak melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban selama Ramadan.

"Khususnya generasi muda agar tidak melaksanakan kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum seperti membunyikan mercon, memakai sepeda motor yang mempunyai knalpot bising," lanjut imbauan tersebut.

Diketahui, menjelang Ramadan ini Limapuluh Kota menjadi daerah zona merah penyebaran covid-19. Limapuluh kota jadi satu-satunya daerah dengan risiko tinggi penyebaran covid-19 di Sumbar.

“Pada minggu ke 57 ini, kondisi Covid-19 sungguh mengkhawatirkan, karena ada daerah yang berada di zona merah, yaitu Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Juru Bicara Gugus Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal Minggu (11/04/2020). (*ABW)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar