Warga Jorong Masang Tiku Keluhkan Abrasi

Langgam.id - Sebanyak 7.000 KK di tiga jorong yang bermukim di sepanjang Pantai Sasak, Pasaman Barat terancam abrasi pantai.

Pantai Nagari Sasak terancam abrasi. [Foto: Ian/langgam.id]

Langgam.id - Masyarakat di Jorong Masang, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara mengeluhkan abrasi pantai yang kian parah dari tahun ke tahun.

Keluhan ini disampaikan Tokoh Masyarakat Masang, Armoni saat kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) Kabupaten Agam ke Masjid Al Hidayah pada Senin (3/4) malam.

“Kondisi alam di Tiku V Jorong, di kawasan pantai barat selalu abrasi dari tahun ke tahun, Masang yang terparah,” katanya.

Mengingat ancaman abrasi yang tinggi terhadap pemukiman warga, pihaknya berharap adanya bantuan batu pemecah ombak.

Menurutnya, jika tidak ada batu pemecah ombak, maka niscaya daerahnya lambat laun akan terus tergerus gelombang pantai.

“Sejak saya kecil hingga saat ini setidaknya sudah 15 kilometer tepi pantai yang tergerus akibat abrasi,” ungkapnya.

Walinagari Tiku V Jorong, Mardius mengamini kondisi abrasi yang terus terjadi di Jorong Masang. Kondisi ini katanya sudah terjadi sejak dulu hingga sekarang.

“Secara historis, batas Jorong Masang ini sudah tiga kali dipindahkan karena abrasi yang terjadi,” ujarnya.

Ditambahkan, Pemerintah Nagari Tiku V Jorong telah menyampaikan kondisi abrasi ke pihak-pihak terkait. Bahkan, telah menjadi perbincangan di Musrenbang Nagari.

“Kami dari Pemnag sudah menyampaikan ke pihak terkait dan selalu dimasukkan ke Musrenbang nagari,” pungkasnya, dicuplik dari AMCNews. (YH)

Baca Juga

Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi
Tundukkan Persija di Cibinong, Semen Padang Merangkak Keluar dari Zona Degradasi
Tundukkan Persija di Cibinong, Semen Padang Merangkak Keluar dari Zona Degradasi
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
HKBN 2025: BPBD Kota Padang Latih Warga Sekolah Hadapi Bencana Lewat Simulasi
HKBN 2025: BPBD Kota Padang Latih Warga Sekolah Hadapi Bencana Lewat Simulasi
Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan meninggal di aliran sungai di Nagari Pangkalan, Kecamatan
Bule Norwegia Meninggal Dunia di Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan saat Bersepeda
Agam Mulai Program Makan Bergizi Gratis
Agam Mulai Program Makan Bergizi Gratis