Langgam.id - Warga hanyut yang terseret arus sungai Batang Jujuan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), bernama Waryono (48), belum ditemukan. Korban sebelumya dinyatakan hilang sejak Sabtu (7/12/2019).
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan pencarian mulai Minggu (8/12/2019) pagi hingga sore. Proses pencarian juga melibatkan satu perahu.
"Operasi pencarian korban sudah kami mulai dari pagi. Kami masih berupaya mencari dari awal korban terseret, lalu menyisir sungai dan menyelami lubuk Batang Jujuan. Hingga pukul 15.00 tadi sore, hasilnya masih nihil," kata Kalaksa BPBD Solsel, Richi Amran, Minggu (8/12/2019).
Richi menyebutkan, upaya pencarian korban pihaknya mengerahkan 10 personil serta dibantu masyarakat beserta karyawan perusahaan Bina Pratama Sakato. Selanjutnya, tim Basarnas sebanyak tujuh personel.
"Tadi kami menyisir sungai dan sempat menyelami satu dari kemungkinan empat lubuk di aliran Batang Jujuan. Sebelum sampai di titik check dam intek sumber air warga seputaran cam PT Inkasi Raya," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pencarian korban akan dilanjutkan besok bersama tim Basarnas. Upaya yang sama akan dilakukan seperti menyisir tepi sungai, menyelami kedalaman lubuk dengan memperluas jangkauan pencarian.
Waryono dilaporkan hanyut terseret arus sungai Batang Jujuan saat hendak menyeberangi jembatan menuju tempatnya bekerja, Sabtu (7/12) sekitar pukul 11.00. Korban merupakan karyawan PT SS2 yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Sangir Balai Janggo. (*/Irwanda/RC)