Warga Dharmasraya Temukan Patung Berkaki Naga di Sungai Batanghari

Warga Dharmasraya Temukan Patung Berkaki Naga di Sungai Batanghari

Patung berkaki naga yang ditemukan warga Dharmasraya di sungai. (Foto: FB Kadri Rahim)

Langgam.id - Seorang warga menemukan sebuah patung yang diduga peninggalan zaman dahulu di Sungai Batanghari, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat. Patung berkaki naga tersebut diduga warga merupakan artefak kuno.

Kadri Rahim, warga Dharmasraya mengunggah foto penemuan tersebut di akun Facebooknya pada Senin, (27/5/2019). Ketika dihubungi langgam.id, Selasa, (28/5/2019) dari Padang, Kadri mengatakan bahwa artefak tersebut ditemukan oleh tetangganya Marzuki, seorang pencari ikan.

Menurut Kadri, tetangganya Marzuki atau yang biasa dipanggil Pak Zuki menemukan benda tersebut dua hari lalu, Minggu, (26/5/2019) saat mencari ikan di dekat jembatan di Sungai Batang Hari, Jorong Pulai, Nagari Sitiuang, Kecamatan Sitiuang Kabupaten Dharmasraya.

"Dia mencari ikan pakai jaring di dekat lubuk disana, jadi tersangkut lah benda itu di jaring. Kemudian dibawa pulang," kata Kadri.

Kadri mengatakan benda yang ditemukan hanya satu. Ia menjelaskan patung dengan badan dan kaki mirip mitologi naga tersebut diduga terbuat dari tembaga. Patung tersebut memiliki berat sekitar 2,5 kilogram, panjag 70 centimeter, dan memiliki tinggi 20 centimeter.

Menurut Kadri patung itu sekarang dipegang oleh keluarga Marzuki. Ia mengatakan sejak diunggah di Facebook sudah banyak pihak yang bertanya mulai dari wartawan hingga kolektor barang antik. Lokasi penemuan merupakan tempat biasa masyarakat mencari emas.

Kadri mengatakan tersebut akan segera dikunjungi oleh pihak terkait termasuk oleh bupati Dharmasraya.

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatra Barat Nurmatias yang dihubungi Langgam.id mengatakan, kalau temuan tersebut memang ada, ini baru satu-satunya. Belum ada sebelumnya seperti ini.

Sebagaimana yang disampaikan peneliti BPCB Sri Sugiarta, yang kemudian diteruskan Nurmatias, tidak ada arca dewa (Hindu-Budha) yg bentuknya seperti dewa berkaki naga seperti tampak dalam foto.

"Jadi secara morfologis, arca tersebut asli (bikinan manusia), tapi palsu (bukan arca dewa dalam pantheon Hindu dan Budha)," katanya.

Nurmatias menambahkan, hasil pengamatan ini dikategorikan benda baru karena tidak ada temuan atau cagar budaya arkeologi Hindu Budha selama ini. (Rahmadi/Osh/HM)

Baca juga:

BPCB Ungkap Penilaian Ilmiah Soal Temuan Patung Berkaki Naga di Dharmasraya

Antara Patung Berkaki Naga, Arca Kuno dan Peradaban Masa Lalu Dharmasraya

Baca Juga

HIMA Sejarah Unand Bekali Angkatan Muda
HIMA Sejarah Unand Bekali Angkatan Muda
Situs Diduga Peradaban Era Neolitik-Megalitik Ditemukan di Lubuk Alung
Situs Diduga Peradaban Era Neolitik-Megalitik Ditemukan di Lubuk Alung
Penutur Kuliner
Penutur Kuliner
Deddy Arsya Dosen Sejarah UIN Bukittinggi
Hasrat Bersekolah dan Ruang Kelas
Langgam.id - Penetapan Hari Jadi Sumatra Barat (Sumbar) 1 Oktober telah melalui proses yang panjang, banyak tanggal yang diusulkan.
Hari Jadi Sumbar 1 Oktober Usulan dari Almarhum Mestika Zed
Menyoal Kepres SU 1 Maret, Keliru Fakta Sejarah Hingga Tak Sebut PDRI
Menyoal Kepres SU 1 Maret, Keliru Fakta Sejarah Hingga Tak Sebut PDRI