Langgam.id - Warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas II B Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat mengikuti pelatihan budidaya ikan air tawar. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan warga binaan.
Lapas bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Pasaman Barat untuk pembekalan cara budidaya dan pendampingan agar bisa sukses.
Kalapas Terbuka Kelas II B Pasaman Azhar mengatakan, langkah awal, lapas menebar 10.000 benih ikan mas. Warga binaan juga diberikan arahan langsung oleh instruktur dari tahap awal hingga bisa menghasilkan secara maksimal.
Azhar mengungkapkan, program tersebut disambut baik warga binaan. Hal ini karena dinilai sinkron dengan kondisi lapas dan lingkungan tempat tinggal mereka nanti.
"Kita memiliki sejumlah kolam ikan dan aliran air yang memadai, sehingga cocok untuk kegiatan budidaya ikan," ujarnya.
Baca juga: Belajar Tatap Muka Dimulai, Bupati Pasaman Barat Datangi Sekolah
Azhar sangat mengapresiasi dukungan dari Pemkab Pasaman Barat. Dukungan dan bimbingan cara budidaya ikan diberikan secara mendalam kepada warga binaan, dan langsung dipraktekkan di lapangan.
Ia menjelaskan, bahwa sebanyak 22 warga binaan sangat membutuhkan bimbingan dan skill, agar saat kembali kepada keluarga mereka bisa mandiri.
"Selain budidaya ikan air tawar, kami juga aktif di bidang pertanian," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengapresiasi upaya lapas dalam meningkatkan skill dan kemandirian warga binaan.
Inovasi ini terangnya, dinilai bisa menjadi modal warga binaan pasca menjalankan masa hukumannya. Dinas Perikanan dan Kelautan akan memberikan pendampingan agar warga binaan bisa lebih baik.
"Kegiatan ini sangat positif dan kami akan mendukung," ujar Hamsuardi. (Ian)