Langgam.id - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengimbau agar para pendakwah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa saat menyampaikan dakwah. Dakwah tidak boleh dilakukan dengan melakukan caci maki dan menghina.
"Saya kira, kita harus tetap di dalam melaksanakan tugas-tugas dakwah menyampaikan pesan-pesan agama harus menggunakan bahasa yang santun, dengan etika akhlakul karimah, dan juga tetap pada koridor hukum dan etika kepatutan masyarakat," katanya saat kunjungan di Padang, Jumat (21/11/2020).
Dia mengingatkan bahwa tokoh-tokoh agama merupakan warasatul ambiya atau pewaris nabi. Tokoh ulama diminta mencontoh akhlak nabi yang tidak pernah mencerca, menghina, menghardik kepada orang lain saat berdakwah.
Bahkan, kata dia, nabi tetap hormat kepada orang yang berbeda agama dan keyakianan.
"Kami mengimbau kepada dai, mubalig dan tokoh tokoh agama agar dalam melasakanakn tugas tugas dakwah mengedepankan semangat ukhuwah, semagta persaudaran baik persaudaraan keislaman, ukhuwan islamiyah maupun ukhuwah wataniyah kebanggasaan," katanya.
Selain itu, saat ini banyak kegiataan keagamaan yang dikahwatirkan bisa menyebarkan covid-19 dengan mengumpulkan masyarakat. Ia juga mengimbau agar kegiatan tersebut mengutamakan pelaksanaan protokol kesehatan.
"Kegiatan kegiatan apakah itu, kegiatan yang mengumpukan masyarakat, baik kegiatan umum maupun kegiatan keagaamaan sebaiknya tetap menggunakan dan menerapkan protkol kesehatan. Covid-19 belum melandai, belum mereda, ini demi tanah air kita, demi menjaga keselamatan kita," katanya. (Rahmadi/ABW)