Langgam.id - Perhelatan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional XXVI tahun 2021 di Sofifi, Maluku Utara rencananya akan ditutup Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, Sabtu (23/10/2021) malam.
Penutupan ini juga puncak acara, dimana akan dilakukan pengumuman pemenang dari 60 finalis yang masuk ke babak final.
"Benar, Insya Allah STQH Nasional XXVI tahun 2021 akan ditutup oleh Wamenag," ujar Kepala Subdirektorat Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al Quran dan Al Hadits, Rijal Ahmad, sebagaimana dicuplik dari kemenag.go.id.
"Persiapan sudah mencapai 90%. Insya Allah STQH Nasional XXVI tahun 2021 ini akan ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi," tambah Rijal.
Selain menutup STQH Nasional ke XXVI, Wamenag dijadwalkan akan mengisi kuliah umum di IAIN Ternate.
Dari 60 finalis STQH ini, Rusyidi Haris Dwiputra merupakan satu-satunya kafilah Sumatra Barat (Sumbar) yang ada di babak final. Rusyidi bertanding pada cabang Tafsir Bahasa Arab Putra.
“Rusyidi Haris Dwiputra dengan perolehan nilai 189,17 menjadi satu-satunya kafilah asal Sumbar yang melenggang ke babak final, STQH Nasional 2021” kata Ketua Pimpinan Kafilah Sumbar, Syaifullah.
Ia mengaku bersyukur kafilah Sumbar bisa melaju ke babak final.
“Kalah menang itu biasa. Karena bagi Sumbar mengikuti ajang ini sama halnya dengan berpartisipasi membumikan Alquran, silaturrahim dan syiar bukan semata-mata mencari juara,” jelas dia.
Namun, ia mengakui bahwa penampilan Sumbar pada ajang STQH sangat merosot karena kurangnya persiapan akibat pandemi covid-19.
Baca juga: Audy Ingin Kafilah Sumbar Juara Umum STQH Nasional
“Persiapan kita menghadapi ajang ini terkendala banyak hal, salah satunya covid-19. Bahkan ada beberapa kafilah kita yang baru pertama kali tampil membela Sumbar di ajang Nasional karena peremajaan atau pengkaderan kafilah,” terangnya.
“Apapun perolehan Sumbar dalam ajang ini akan dijadikan evaluasi agar memperoleh prestasi yang lebih baik lagi ke depanya,” sambung Syaifullah.
Sementara itu, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sumbar Yufrizal mengatakan, ke depan akan dilakukan evaluasi proses pembentukan kafilah dan pembinaan terpusat sepanjang masa untuk memperoleh prestasi yang baik.
“Nantinya kami akan melakukan evaluasi pengkaderan agar memperoleh hasil yang lebih baik lagi,” kata Yufrizal.
Diketahui, Sumatra Barat (Sumbar) mengirim 20 kafilah untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVI 2021 di Maluku Utara. 20 Peserta tersebut akan berlaga pada empat cabang dan 10 golongan. (*/Lisa/YH)