Wali Kota Pariaman: Kalau Kasus Covid-19 Terus Bertambah Bisa Kembali PSBB

Corona di Kota Pariaman

Wali Kota Pariaman Genius Umar. (Foto: Kominfo Pemko Pariaman)

Langgam.id - Kasus Covid-19 di Kota Pariaman terus meningkat. Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, apabila terus bertambah pemerintah kota (pemko) bisa kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sepanjang masyarakat disiplin, pemko akan tetap memberlakukan new normal.

“Apabila terus bertambah maka kita akan kembali melakukan PSBB, tetapi sepanjang kita selalu disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan kita tetap dalam masa new normal," katanya, Selasa (25/8/2020), sebagaimana dirilis situs resmi Pemko Pariaman.

Genius mengatakan hal itu, saat memimpin rapat mendadak secara virtual bersama Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin dan para pejabat pemko. Menurutnya, Covid-19 di Kota Pariaman sudah menyebar kemana-mana termasuk di Polres Kota Pariaman. "Berarti kita harus mengvalidasi data bagi orang yang terkonfirmasi Covid-19. Karena ada mereka yang beralamat kabupaten namun tinggal di Kota Pariaman. Untuk antisipasi, BPBD Kota Pariaman telah melakukan penyemprotan kembali tempat orang yang terkena Covid-19," katanya.

Baca Juga: 31 Kasus Positif Corona di Pariaman, 27 Orang Polisi dan 4 Keluarga

Sementara, petugas akan mengawasi pesta pernikahan Pesta pernikahan yang sudah berlangsung kini harus melaksanakan protokol kesehatan. "Namun terhitung pertengahan bulan September kita tunda terlebih dahulu untuk pesta pernikahan," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan dan disiplin protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer dan mandi setelah beraktivitas di luar ruangan. “Semua harus bekerja sama mulai dari tingkat desa dan tingkat kota sehingga kita bisa bekerja secara bertingkat untuk agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 “, ujarnyanya.

Sementara, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin juga menyampaikan mulai Rabu (26/8/2020) ini, proses belajar di sekolah tingkat SD, SMP/MTsN, SMA kembali secara daring. PBM secara daring berlaku sampai dua minggu ke depan. “Dengan kondisi saat ini, bagi instansi di Pemko Pariaman yang melakukan pelayanan langsung terhadap masyarakat akan dilakukan secara online," ujarnya.

Wawako juga berharap seluruh camat, kepala desa dan pemangku masyarakat untuk bekerja sama agar disiplin terhadap protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (*/SS)

Baca Juga

Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kota Pariaman, Sumatra Barat pada Senin (9/12/2024) pukul 16.50 WIB.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia mengingatkan kepada pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024.
Pj Wako Pariaman Tegaskan ASN Harus Netral dalam Pilkada 2024
Atlet sepatu roda Sumbar asal Kota Pariaman meraih dua medali pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Medali yang diraih yaitu 1 perak
Atlet Sepatu Roda Sumbar Asal Pariaman Sabet 2 Medali PON Aceh-Sumut 2024
Sebanyak 20 formasi PPPK Kota Padang Panjang tidak terisi. Sementara itu ada 48 formasi PPPK yang dibuka oleh Pemko Padang Panjang.
1.491 Kuota Formasi PPPK Kota Pariaman 2024 Disetujui Pusat