Langgam.id - Walikota Pariaman, Genius Umar distribusian zakat kepada 300 orang mustahik program Pariaman Peduli. Pendistribusian zakat ini ditujukan kepada mustahik asal Kota Pariaman yang terkena dampak PPKM di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman, Selasa siang (14/9).
Wako mengatakan bahwa Pemko Pariaman terus melakukan berbagai upaya agar perekonomian masyarakat di Kota Pariaman bisa pulih. Banyak program dan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak PPKM, baik melalui APBN, APBD, CSR dan Baznas, ulasnya.
"Tidak hanya bantuan berupa tambahan modal usaha dan sembako, tetapi juga ada program PKH, BPUM saja, tetapi Pemko Pariaman juga melakukan bantuan terhadap warga miskin yang mempunyai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dengan kita rehab menjadi rumah yang layak huni," tuturnya.
"Diharapkan dengan adanya bantuan zakat ini, para mustahik bisa menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari dan berusaha, dan ini merupakan tugas kami sebagai pemerintah untuk melayani masyarakat, karena seyogyanya sebagai kepala daerah adalah pelayan bagi masyarakat yang saya pimpin," ujar Genius Umar.
Genius juga berpesan kepada para mustahik penerima bantuan kali ini, bahwa segera ditanamkan kepada diri sendiri, untuk dapat meniatkan dalam hati, apabila saat ini menjadi mustahik, doakan agar tahun depan bisa menjadi muzaki, ungkapnya.
"Pemerintah bersama dengan Baznas Kota Pariaman juga berupaya untuk meningkatkan target penerimaan dari muzaki yang selama ini hanya dari ASN saja, tetapi kita sedang membuat himbauan untuk perusahaan, perbankan dan pribadi yang mampu, yang selama ini menyerahkan zakat secara sendiri, dapat menyalurkanya kepada Baznas Kota Pariaman, sehingga jumlah penerimaan zalat kita dapat semakin tinggi, untuk kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," tutupnya.
Baznas Kota Pariaman menyalurkan sebesar Rp.150 Juta rupiah kepada 300 mustahik asal Kota Pariaman, dimana masing-masing akan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 500.000 rupiah. (inf/Ela)