Wali Kota Padang Keluarkan Surat Edaran Atasi Rabies

Wali Kota Padang Keluarkan Surat Edaran Atasi Rabies

Foto: Irwanda/ Langgam.id

Langgam.id - Wali Kota Padang mengeluarkan surat edaran sebagai langkah-langkah pencegahan dan pengendalian rabies. Hal ini dilakukan mengingat, terjadinya gigitan anjing rabies pada sebanyak 22 orang menjadi di kawasan Kelurahan Limau Manis, Kapalo Koto hingga Kelurahan Binuang Kampuang Dalam dan Pisang, Kecamatan Pauh.

Dalam edarannya, Wali Kot Padang Hendri Septa mengatakan sehubungan dengan meningkatnya ancaman rabies di Kota Padang yang disebabkan oleh tingginya populasi anjing liar atau anjing yang di lepas liarkan oleh pemiliknya dan kurangnya kepedulian pemilik dalam vaksinasi, perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian penyakit.

Langkah-langkah tersebut, pertama pelakukan pencegahan penularan Rabies pada manusia melalui upaya, seperti pencucian luka dengan air mengalir selama 15 menit, pemberian antiseptik yang dapat digunakan diantaranya povidon iodine, alcohol 70% dan antiseptic lainnya, pemberian VAR dan SAR; dan

Sementara penanganan terhadap hewan penggigit kepada pemilik hewan penular rabies untuk melakukan vaksinasi rabies pada anjing, kucing dan kera secara rutin minimal 1 kali dalam setahun

Lalu memelihara hewan peliharaannya didalam pekarangan rumah dengan mengandangkannya atau mengikat agar tidak berkeliaran dijalan umum dan tempat-tempat umum.

Jika ada kasus gigitan pada manusia segera melapor ke Dinas Kesehatan Kota Padang bagi masyarakat korban gigitan.

Sementara, jika ada kasus gigitan pada hewan penular rabies melalui melapor ke Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Padang (drh. Sovia Hariani, M.Biotek, Hp. 081266237927)

Serta UPTD Puskeswan Air Pacah Dinas Pertanian Kota Padang (drh. Yasir Irawan, Hp. 081266706559)

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani menyebutkan bahwa telah dikeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Padang tentang Langkah-langkah Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies.

"Pasca kejadian tersebut, kita sudah melakukan vaksinasi rabies sejak Kamis hingga lima hari. Kemudian semalam juga sudah dikeluarkan SE Wali Kota Padang. Hari ini kita sebarkan SE ini kepada Camat dan Lurah agar dibantu diberitahukan kepada masyarakat," ujarnya, sebagaimana dilansir dari InfoPublik Padang, Selasa (3/10/2023).

Yoice Yuliani menambahkan, vaksinasi rabies gratis akan kembali dilaksanakan pada 7 Oktober 2023 di Kantor Camat Padang Barat.

"Untuk itu, pemilik hewan peliharaan penular rabies diimbau agar dapat mengikuti kegiatan tersebut," pungkasnya. (*/Yh)

Baca Juga

Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji
Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diperpanjang di Kabupaten Agam diperpanjang hingga 11 Oktober 2023
Pemkot Padang Buka 4.899 Formasi PPPK Tahun Anggaran 2024, Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
14 Anggota DPR RI Asal Sumbar Dilantik untuk Periode 2024-2029
14 Anggota DPR RI Asal Sumbar Dilantik untuk Periode 2024-2029
Duel Lawan Persis Solo Berkesudahan Imbang, Semen Padang FC Terus Membenam di Dasar Klasemen
Duel Lawan Persis Solo Berkesudahan Imbang, Semen Padang FC Terus Membenam di Dasar Klasemen
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Badan Pangatur Jalan Tol (BPJT) PUPR membagikan informasi terkait perkembangan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
Progres Baru 76,91 Persen, 2 Gubernur Gagal Selesaikan Tol Padang-Sicincin