Langgam.id - Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menilai pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak cukup dengan Foging. Menurutnya, hidup bersih merupakan kunci utama agar tidak terserang DBD.
Pencehagan DBD itu dengan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar untuk membasmi jentik-jentik nyamuk. Selain itu, tanam-tanaman pengusir nyamuk, seperti Lavender, Serai ataupun Bawang Putih.
"Foging itu tidak terlalu efektif cegah DBD, yang paling utama, seminggu sekali, pantau jentik-jentik nyamuk yang ada di lingkungan rumah, lalu jagalah kebersihan," ujar Mahyeldi dalam kegiatan Gerakan Serentak Serdadu Bundo (Gertak Serbu) Peduli DBD melalui rilis yang dipublis di fanpage resmi milik Pemerintah Kota Padang, Sabtu (09/03/2019).
Dikatakan Mahyeldi, Gertak Serbu Peduli DBD akan terjun langsung ke rumah-rumah warga untuk sosialisasi penecegahan DBD. "Kita minta, warga menerima dan membuka pintu untuk tim, supaya mereka bis amemantau jentik-jentik nyamuk yang ada," jelasnya.
Jika ditemukan jentik-jentik nyamuk, kata Mahyeldi, petugas akan memasang stiker di rumah tersebut, dengan tulisan 'Di Rumah Ini Ada Jentik'.
Mahyeldi berharap, dengan adanya gerakan tersebut, dapat memutus rantai penularan DBD, memantau dan mencegah perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk di rumah, sekolah ataupun tempat umum lainnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani menyebutkan, tujuan gerakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pengendalian dan pencegahan DBD.
Tim Gertak Serbu, katanya terdiri dari 700 anggota, dengan melibatkan mahasiwa dari Stikes, tenaga puskesmas, pelajar dan Palang Merah.
"Kita telah persiapkan tim dengan memberikan pelatihan, agar mereka mampu mendeteksi jentik nyamuk," ujarnya. (FZ)