Langgam.id - Wali Kota Riza Falepi optimis target 80 persen masyarakat Payakumbuh yang divaksin bisa tercapai pada Oktober ini.
Optimis Riza ini dikarenakan semakin tingginya animo masyarakat dalam mengikuti gebyar vaksinasi sapu jagad covid-19 yang digelar Pemko Payakumbuh.
"Gebyar vaksinasi sapu jagad yang digelar dalam seminggu ini diserbu oleh masyarakat berusia 12 tahun ke atas. Saking antusiasnya, bahkan ada juga warga yang kesal dan mengomel bukan main saat tidak berkesempatan divaksin hari itu," ujar Riza saat rapat evaluasi penanganan covid-19 di Balaikota, Kamis (30/9/2021).
Riza meminta Dinas Kesehatan, camat, serta lurah, untuk dapat menjaga koordinasi dan komunikasi untuk pelaksanaan vaksinasi ke depan.
Ia juga meminta keterangan dari setiap camat, bagaimana langkah konkret yang dilakukan demi mendukung capaian target vaksinasi di kelurahan-kelurahan yang ada.
Riza mengharapkan, agar menggenjot sasaran vaksin dengan menjemput bola ke lapangan.
"Untuk mengatur jadwal vaksinasi, camat harus berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan. Sementara puskesmas tinggal melaksanakan di lapangan setelah mendapatkan instruksi," beber Riza.
Riza mengungkapkan, nanti di tempat vaksinasi, camat dan lurah memfasilitasi dengan baik para vaksinator yang bekerja.
Apalagi camat dan lurah yang di daerahnya punya jadwal vaksinasi, harus mengonfirmasi ulang kepada Dinas Kesehatan agar vaksinasi jemput bola ini bisa dilaksanakan dengan baik, jangan sampai tinggal bola.
Baca juga: Cegah Pungli, UPP Saber Pungli Payakumbuh Sosialisasi di Instansi Pelayanan Publik
Sektor sekolah SMP dan SMA kata Riza, termasuk prioritas dalam sasaran vaksinasi. Termasuk kelompok masyarakat yang masih belum mendapatkan haknya untuk diberikan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh dr Bakhrizal mengatakan, untuk penggunaan vaksin sinovac, jika dibuka 1 vial, maka harus langsung hari itu juga digunakan untuk 10 orang.
Hal ini terangnya, karena bila 1 vial vaksin telah dibuka dan ada yang bersisa, maka tidak boleh disimpan atau digunakan besoknya lagi. Sebab, karena telah ada petunjuk penggunaannya.
Saat ini kata Bakhrizal, kasus covid-19 di Payakumbuh melandai. Tinggal 8 orang saja yang terkonfirmasi positif.
Kemudian sebutnya, untuk capaian vaksinasi di Kota Payakumbuh sudah mencapai 34 persen. Menurutnya, angka ini termasuk capaian yang tertinggi di Sumbar.