Wako Rida Ananda Jadi Pembina Upacara Hardiknas di Kota Payakumbuh

Langgam.id - Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, digelar di halaman kantor Wali Kota Payakumbuh, Selasa (1/5/2023).

Pada Hardiknas tersebut, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bertindak sebagai pembina upacara. Kemudian, pemimpin upacara Kepala Dinas Pendidikan Dasril.

Sementara itu peserta upacara diantaranya kepala OPD, kepala sekolah, guru dan perwakilan siswa se-Kota Payakumbuh.

Pj. Wako Rida Ananda membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yang mengatakan selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa Indonesia semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

"Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," kata Rida.

Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

"Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadimya program-program Kampus Merdeka," ungkapnya.

Dari segi pendanaan, lanjut Rida, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

"Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan," tuturnya.

Rida mengingatkan semua pihak bersama-sama telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama.

"Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar," ungkapnya.

Terakhir, Rida mengingatkan, agar layar yang sudah dibentangkan jangan sampai terlipat lagi. Semua lini, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.

Perjalanan harus dilanjutkan, perjuangan mesti diteruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.

"Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. Selamat hari pendidikan nasional," ungkapnya. (*)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh berhasil menjadi juara pertama Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) Award 2024 tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar)
Juara Pertama iBangga Award 2024, Pemko Payakumbuh Wakili Sumbar ke Nasional
Pemko Payakumbuh meraih empat penghargaan dari Pemprov Sumbar yang diterima langsung oleh Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman Dt. Bandaro Bendang.
Pemko Payakumbuh Raih 4 Penghargaan dari Pemprov Sumbar
Pemko Payakumbuh kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan
Pemko Payakumbuh Raih Opini WTP ke-10 Berturut-turut
Dinas Koperasi dan UKM Payakumbuh menggelar pasar murah, Kamis (14/4/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh.
Jelang Lebaran, Pemko Payakumbuh Kembali Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pelataran Parkir Kantor Balai Kota Payakumbuh, Senin (1/4/2024).
Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran, Pemko Payakumbuh Gelar Gerakan Pangan Murah
Baznas Payakumbuh menyerahkan bantuan kepada 62 orang dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan non-ASN di Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.
62 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non-ASN Payakumbuh Terima Bantuan dari Baznas