Wako Hendri Septa “Memborong” di Pekan Ekonomi Kreatif Pemko Padang

Wako Hendri Septa "Memborong" di Pekan Ekonomi Kreatif Pemko Padang

Wali Kota Padang Hendri Septa. [Foto: Kominfo]

Langgam.id – Pemerintah Kota Padang menggelar iven Pekan Ekonomi Kreatif, Kamis (4/8/2022). Bertempat di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, sejumlah UMKM dan anak muda hadir memanjakan tamu yang datang.

Ragam UMKM menggelar barang produksinya sendiri. Mulai dari sulaman, tenun, makanan ringan, kerajinan tangan, dan aneka lainnya. Stand yang berjejer di kedua sisi bangunan Gedung Youth Center penuh oleh UMKM.

Wali Kota Padang Hendri Septa meninjau langsung suasana Pekan Ekonomi Kreatif. Bersama Sekda Andree Algamar beserta sejumlah kepala OPD, Wali Kota melihat langsung aneka barang produksi UMKM. Sambil melihat-lihat, Hendri Septa berkesempatan membeli sejumlah produk.

Hendri Septa “memborong” beberapa produk UMKM saat kunjungan itu. Begitu masuk ruangan lantai I Gedung Youth Center, Wali Kota Padang terkesima dengan satu set drum yang terpajang. Drum tersebut merupakan produksi Komunitas Drummer Kota Padang.

Hendri Septa yang juga penggebuk drum itu mencoba duduk di belakang set drum. Stick drum diambilnya untuk kemudian memainkan pedal di kakinya. Drum ditabuh dengan hentakan irama.

Negosiasi antara Hendri Septa dengan pedagang berlangsung. Pedagang pun menyebut nominalnya. Wali Kota Hendri Septa pun tak mau tawar-menawar, harga pun disepakati.

“Ini saya ambil,” kata Hendri Septa sambil menunjuk set drum tersebut.

Usai membeli drum, Hendri Septa kemudian membeli Deta hasil produksi siswa sekolah. Penutup kepala khas lelaki Minang itu merupakan produk siswa SMP 24. Setelah menyerahkan selembar uang, Hendri Septa mengenakan Deta tersebut.

Hendri Septa kemudian melihat lukisan menarik. Lukisan yang terbuat dari langkitang itu memang indah dipandang mata. Wali Kota pun kepincut dan membelinya. Termasuk pot bunga dari batok kelapa.

“Pekan Ekonomi Kreatif ini bertujuan untuk mengangkat pelaku ekonomi kreatif agar lebih berinovasi dalam meningkatkan taraf hidup,” ujar Hendri Septa.

Baca Juga: Buka Pasar Sampai ke Australia, Pemko Padang Kembangkan 17 Jenis Ekonomi Kreatif

Hendri Septa menilai, melalui kegiatan tersebut akan dapat melihat sejauh mana anak muda dapat berkreasi dengan baik. Sekaligus melihat hasil karya mereka. Dia berharap kegiatan itu dapat menjadi iven tahunan di sana.

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah
Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang
Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg