Langgam.id - Pemerintah Kota Bukittinggi bakal menggelar salat Idul Adha 1441 Hijriah di Lapangan Wirabraja. Keputusan itu diambil Pemko menyusul telah dibolehkannya penyelenggaraan aktivitas keagaamaan di rumah ibadah di kota wisata itu.
Pertimbangan lainnya, kemungkinan perantau akan banyak yang pulang kampung merayakan Idul Adha. Jika demikian, otomatis masjid tidak mampu menampung jika jemaah salat Idul Adha membludak.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, meski salat Idul Adha bersama masyarakat, protokol penanggulangan Covid-19 tetap dilaksanakan secara ketat. Seperti tikar shalat akan digelar memanjang kebelakang, bukan memanjang kesamping.
Cara ini demi mencegah jamaah shalat dengan rapat. "Sebelumnya kita juga telah membuka masjid untuk melaksanakan shalat Jumat dan shalat berjamaah dan memberikan kesempatan masyarakat menjalankan aktivitas keagamaan," kata Ramlan.
Dalam pelaksanaan salat berjemaah nantinya, lanjut Wako, imam dan khatib akan didatangkan dari dalam Kota Bukittinggi saja. Hal ini juga untuk menjaga keamanan dan memutus penularan Covid-19. (*/ICA)