Wagub Wajibkan Pengunjung Masjid Raya Sumbar Berpakaian Muslim

Tak Berhijab di Masjid Raya Sumbar

Pengumuman wajib berbusana muslim/muslimah di salah satu dinding Masjid Raya Sumbar (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengatakan, berpakaian muslim ketika mengunjungi Masjid Raya Sumbar merupakan kewajiban. Hal tersebut telah dijadikan aturan dan standar prosedur operasional oleh pengurus masjid.

"Berpakaian muslim ketika mengunjungi Masjid Raya Sumbar merupakan sesuatu yang wajar dan wajib. Selain menjaga kekhusukan dalam beribadah, juga menjaga etika budaya Minang dengan filosofi adat bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah (ABS-SBK)," ujarnya, Sabtu (28/1/2020).

Nasrul Abit mengatakan, Masjid Raya Sumbar boleh dikunjungi oleh siapa saja. Namun bagi yang tidak menaati aturan, akan ada petugas yang memperingati.

"Bagi yang tidak berpakaian muslim nanti memang ada petugas satpam yang mengingkatkan secara baik-baik. Dan petugas masjid akan menawarkan pakaian muslim untuk dipakai dalam area lingkungan Masjid Raya Sumbar," kata Nasrul Abit.

Ia meminta jangan ada lagi gonjang ganjing datang ke Masjid Raya Sumbar soal berpakaian muslim. Dia mengajak semua mengikuti tata cara sesuai standar operasional prosedur dengan sebaik-baiknya.

"Petugas masjid dan satpam telah dididik untuk melayani secara baik-baik dan disiplin. Bagi yang tidak ada jilbab dan mukenah disiapkan, termasuk kain sarungnya," tuturnya.

Sebelumnya, seorang jamaah perempuan Masjid mengaku mendapat peringatan dari petugas karena tidak berpakaian muslimah. Padahal, perempuan yang diketahui bernama Yetti itu baru saja menunaikan salat ashar.

Kekecewaannya tersebut kemudian diluapkan dalam postingan di akun Twitter-nya yaitu @Yettiaka. Dalam postingan, perempuan ini menulis kronologi yang dialaminya.

"Saya habis salat ashar di Masjid Raya Sumbar. Sehabis salat saya duduk di pelataran luar. Lalu, datang "polisi moral" masjid lengkap dgn seragamnya, berkata, Tidak pakai hijab ya, d sini dilarang bagi yang tidak pakai hijab, tuh ada tulisan pringatannya. Bantu RT biar pada tahu," begitu cuitan Yetti dalam akun Twitter-nya.

Lantas cuitan itu kemudian viral di media sosial. Postingan tersebut juga mendapat respon yang beragam dari para netizen yang mengkomentari. (*/Irwanda/ICA)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun di Depan Masjid Raya Sumbar Libatkan 4 Kendaraan
Kecelakaan Beruntun di Depan Masjid Raya Sumbar Libatkan 4 Kendaraan
Halal Corner di Masjid Raya Sumbar Sediakan 1 Juta Kuota Sertifikat Halal Gratis
Halal Corner di Masjid Raya Sumbar Sediakan 1 Juta Kuota Sertifikat Halal Gratis
Masjid Raya Sumbar Jadi Kawasan Pusat Adat dan Pembelajaran ABS-SBK
Masjid Raya Sumbar Jadi Kawasan Pusat Adat dan Pembelajaran ABS-SBK
Langgam.id - Pemerintah Nagari Lawang dan Kecamatan Matur bakal menggelar tabligh akbar dan berencana menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Data Pemprov: Puluhan Ribu Jamaah Hadiri Kajian UAS di Masjid Raya Sumbar Jelang Ramadan
Langgam.id - Pemerintah Nagari Lawang dan Kecamatan Matur bakal menggelar tabligh akbar dan berencana menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Sambut Ramadan, Ustaz Abdul Somad Bakal Ceramah di Masjid Raya Sumbar
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Ustaz Khalid Basalamah menjadi khatib salat Jumat di Masjid Raya Sumbar.
Ustaz Khalid Basalamah Jadi Khatib Salat Jumat di Masjid Raya Sumbar, Bahas Soal Gempa