Wagub Sumbar Pastikan Jumlah Ventilator di RS Masih Cukup

posko penyekatan, sumbar potensi daerah

Wagub Sumbar Audy Joinaldy. (foto: Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id - Kasus positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) hingga kini masih mengalami lonjakan. Terkait kondisi itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy memastikan jumlah ventilator untuk pasien covid-19 masih mencukupi.

"Ventilator mencukupi di Sumbar. Di RSUD juga siap digunakan," ujar Audy, Senin (17/5/2021).

Audy menyebut, rumah sakit yang ada di Sumbar juga saling bantu untuk menghadapi lonjakan kasus positif. Sejau ini, kata dia, tak ada kendala berarti yang dihadapi pihak rumah sakit.

"Jadi Alhamdulillaah saat ini kesiapan rumah sakit cukup baik karena antar rumah sakit yang menangani covid-19 sudah saling membantu, komunikasi antar rumah sakit saat ini sangat bagus sekali," ucapnya.

Untuk diketahui, saat ini total kasus positif covid-19 di Sumbar sudah mencapai 40.379 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 894 pasien meninggal dunia.

Sebanyak 36.760 pasien sudah dinyatakan sembuh. Persentase kesembuhan di Sumbar kini berada di angka 91,04 persen. (ABW)

Baca Juga

Muhibuddin Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Pernah Bertugas di KPK
Muhibuddin Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Pernah Bertugas di KPK
Shearer Idhelfa Juarai Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Sumbar
Shearer Idhelfa Juarai Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Sumbar
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Urai Kemacetan di Gerbang Bukittinggi, Andre Rosiade Perjuangkan Pembangunan Underpass Padang Lua
Urai Kemacetan di Gerbang Bukittinggi, Andre Rosiade Perjuangkan Pembangunan Underpass Padang Lua
Bank Nagari Sambut Baik Rencana Menkeu Simpan Dana Pemerintah di Bank Daerah
Bank Nagari Sambut Baik Rencana Menkeu Simpan Dana Pemerintah di Bank Daerah
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria
Kemenkeu Bakal Simpan Dana di Bank Daerah, DPRD: Bank Nagari Harus Gercep