Wacana Sumbar Jadi DIM, Pengamat: Kecil Kemungkinan

wacana sumbar DIM

Asrinaldi menanggapi wacana Daerah Istimewa Minangkabau (DIM) dalam podcast Bang Charles Law (foto:Langgam.id)

Langgam.id - Wacana mengubah nama Sumatra Barat (Sumbar) menjadi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM) kembali menjadi perbincangan hangat beberapa waktu belakang. Ide ini menuai banyak pro dan kontra dari berbagai kalangan.

Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas sekaligus pengamat Asrinaldi mengatakan, kecil kemungkinan munculnya daerah istimewa baru di Indonesia. Hal ini karena akan menjadi preseden buruk bagi proses demokrasi dan kebhinekaan Indonesia.

Menurut Asrinaldi, keunikan yang ada di Sumbar sebenarnya tidak berbeda jauh dengan daerah lainnya.

"Hal yang menonjol dari Sumbar itu kan Islam dan budaya yang terintegrasi dalam ajaran islami. Ini tidak berbeda jauh dengan daerah lainnya," kata Asrinaldi dalam Podcast Bang Charles Law (BCL) yang tayang di channel youtube Langgam.id

"Harus ada yang diperkuat dalam konteks nagari sehingga kehidupan indentitas nagari yang di banggakan masyarakat Sumbar menjadi rujukan orang-orang di Indonesia," sambungnya.

Ingin tau bagaimana tanggapan selanjuta dari dosen sekaligus pengamat politik Asrinaldi? Saksikan selengkapnya di bawah ini(*Ela)

Baca Juga

Nagari adalah pembagian wilayah administratif, namun secara mendalam dapat diartikan sebagai institusi pemerintahan tradisional yang menjadi
Jejak Nagari: Evolusi Adat Minangkabau dalam Lanskap Kolonial
Pameran Etnofotografi Karya Bung Edy di Warsawa: Pencak Silat Minangkabau Menjadi Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi Karya Bung Edy di Warsawa: Pencak Silat Minangkabau Menjadi Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar
Nofel Nofiadri
Galodo Soko dalam Kontestasi Kepala Daerah
Merawat Silek Galombang Duobaleh di Bungo Tanjung Batipuh
Merawat Silek Galombang Duobaleh di Bungo Tanjung Batipuh